"Saya ke depo, yang tau kalau vespa ga ada juga saya," kata Hartana kepada TribunSolo.com.
Suami Siti Hibatun Yulaika itu langsung masuk ke kompleks depo pasir setelah mengetahui vespa itu tidak ada.
Dia pun langsung mengecek rekaman CCTV.
Kondisi depo pasir saat itu memang sepi, mengingat hari raya Idul Adha memang sepi.
Saat libur, depo yang biasa ada karyawan yang melakukan aktivitas, namun saat libur tak ada yang masuk.
"Cuma di depo kan ga ada orang. Di depo cuma ada bocah cilik, gur turu, akhire dijupuk uwong (Diambil orang)," kata Hartana.
Pencuri diduga sudah mengetahui seluk beluk depo.
Hal itu terlihat, dari kunci yang disimpan di dalam almari, dapat dengan mudah ditemukan.
Setelah mengambil kunci, pencuri kemudian mengambil vespa tersebut.
Kasus Lainnya - Ibu di Jambi syok lihat maling masuk ke tokonya
Saat dini hari, seorang ibu di Desa Baru, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi, mendengar suara mencurigakan di rumahnya.
Benar saja, ada maling yang masuk dan berusaha menjarah isi tokonya.
Lantaran panik karena ketahuan, maling itu berusaha mencekik bayi korban sambil mengatakan "mati anak ini".
Beruntungnya, warga datang dan langsung menghakimi pencuri itu hingga tidak sadarkan diri.
Seperti apa kronologi lengkapnya?