TRIBUNSTYLE.COM - Nasib nahas seorang guru sebuah SMKN di Karawang bernama Eli Chuherli (56).
Eli harus meratapi nasib karena sudah tak bisa melihat lagi gegara disiram air keras oleh temannya.
Setelah kejadian penderitaan Eli pun belum usai, karena kesulitan mengurus BPJS.
Simak kisahnya!
Eli yang tinggal di Kampung Kalipandan, RT 001, RW 001, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, itu tak bisa mengajar lagi.
Sehari-hari dia hanya duduk di kursi sambil merenungi nasib.
"Biasa kalau pagi saya sudah berangkat kerja untuk mengajar, sekarang ya begini," ujarnya saat ditemui Tribunnews.com, Senin (10/7/2023).
Baca juga: PLAK! Diduga Ditampar Guru, Siswi SMP di Nunukan Mogok Sekolah, Keluarga Tuntut Pelaku Dimutasi
Aksi keji teman Eli itu bermula pada 23 Mei 2023 sekitar pukul 06.30 WIB, temannya berinisial AH bertemu dengan Eli di depan bengkel depan rumahnya.
AH meminta Eli untuk mengobrol di rumahnya. Tanpa curiga, Eli pun kemudian pergi dan mengajak AH ke rumahnya.
Baru saja hendak duduk di ruang tamu, AH yang membawa botol berisi cairan langsung menyiramkannya ke wajah Eli.
"Rasanya itu panas, saya langsung berteriak minta tolong," kata Eli di rumahnya, Senin (10/7/2023).
Eli langsung dibawa ke RS Bayukarta. Karena tak bisa dicover dengan BPJS Kesehatan, ia mengambil jalur pasien umum.
Pada kontrol minggu ketiganya, ia melakukan kontrol dan mengupayakan menggunakan BPJS Kesehatan dan bisa.
Saat kontrol ketiga kalinya, karena kondisinya tak kunjung ada perbaikan, dokter menyebut Eli harus dirujuk ke RS Cicendo Bandung.
Di RS Cicendo Bandung, ternyata Eli harus melakukan operasi pembersihan, sebab kornea kedua matanya telah pecah.