Misteri Hilangnya Pengantin Baru

Dikira Menghilang Ternyata Anggi Datangi Ibu Mantan, Ibu Fahmi Sakit Hati 'Untung belum Beli Beras'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibunda Fahmi Husaeni mengaku sakit hati dengan tindakan Anggi.

TRIBUNSTYLE.COM - Anggi Anggraeni, pengantin Bogor yang dikira diculik ternyata pergi ke rumah orang tua mantan pacarnya di Medan.

Mantan istri Fahmi Husaeni ini menemui ibu dan ayah mantan pacarnya, Adriaman Lase.

Diketahui, keduanya menikah pada 25 Juni 2023 di Kampung Sindang Pala, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Sehari seteleh akad nikah, yakni pada 26 Juni 2023, Anggi menghilang dengan dalih COD ayam geprek.

Lantaran menghilangnya Anggi ini, Fahmi sempat khawatir dan takut atas keselamatan Anggi.

Baca juga: CURHAT Pilu Fahmi Usai Ceraikan Anggi, Serahkan Mantan ke Keluarga Istri, Kau Tega Membuatku Luka

Fahmi Husaeni curhat pilu soal Anggi Anggraeni usai menceraikan sang istri yang kabur demi mantan kekasih. (TribunStyle.com / Kolase Instagram)

Tapi ternyata, Anggi Anggraeni bukan diculik, melainkan menemui mantan pacarnya, Adriaman Lase.

Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Hakim menerangkan saat beralasan COD ayam geprek, Anggi Anggraeni ternyata pergi ke Jakarta.

"Nyamperin dia (Adriaman Lase) lah di Jakarta. Di kontrakan," kata Hartanto.

Menurut Hartanto, Adriaman Lase merupakan pria asal Medan yang kini tinggal di Jakarta.

Lase lantas membawa Anggi Anggraeni ke rumah orang tuanya di Medan.

"Kemungkinan (ketemu) orang tuanya pacarnya itu," kata Iptu Hartanto.

Setelah bertemu orang tua pacar di Medan, Anggi Anggraeni dan Adriaman Lase berniat pulang ke Jakarta untuk melanjutkan hidup.

"Harus kerja lagi dan pulang dan dibawa lagilah itu si Anggi," katanya.

Baca juga: LEGOWO? Fahmi Pilih Ceraikan Anggi yang Kabur Demi Mantan Pacar, Serahkan kepada Al Agar Menikah

Mirisnya, ternyata Anggi Anggraeni sempat menghubungi keluarga, ia meminta dibelikan tiket dari Medan untuk pulang ke rumah.

"Jadi sebenarnya pas di Medan itu sudah sempat ngebel (menelepon) dan video call segala ke ibunya. Terus dikasih (dibelikan) tiket buat pulang, baru dijemput keluarga di Bandung," katanya.

Halaman
12