Aksi bejat ayah dan anak itu baru diketahui keluarga korban, saat korban uring-uringan dan sakit di rumah.
"Jadi mertua saya itu lihat kalau korban ini sakit kemudian murung dan lesu terus. Akhirnya kami coba tanya. Dan dia baru mengaku kalau sudah dirudapaksa sama AS. Belakangan baru mengaku kalau dia juga dirudapaksa TS," katanya menerangkan.
Sementara itu, kondisi korban saat ini mengalami trauma.
Korban takut bertemu orang banyak.
"Keponakan saya jadi takut-takut untuk bertemu sama orang banyak. Korban juga sudah ditangani pihak P2TP2A Sidrap," imbuhnya.
Kejadian ini pun sudah dilaporkan korban ke Polres Sidrap.
Sementara itu, Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah mengatakan kasus ini sudah dalam penanganan.
"Laporan sudah diterima dan sementara kami tangani. Dua terduga pelakua juga sudah diperiksa di Polres Sidrap," ungkapnya mengatakan.(*)
Diolah dari artikel TribunMedan.com