Meteor yang cerah dan sering berekor panjang akan menerangi langit dengan kecepatan sekitar 50 hingga 100 per jam.
Perseid tahun lalu bertepatan dengan bulan purnama, membuat beberapa bintang jatuh sulit dilihat.
Namun tahun 2023 ini, hujan metori Perseid mencapai puncaknya yang spektakuler dua hari sebelum bulan baru pada 11 dan 12 Agustus 2023.
Baca juga: Fenomena Langka Bulan Sabit dan Bintang Berdampingan di Malam ke-2 Ramadhan 2023, Ini Kata BMKG
#3 Kulminasi Kabah
Fenomena lainnya yang terjadi di bulan Juli 2023 adalah Kulminasi Kabah.
Kulminasi Kabah ini juga merupakan fenomena matahari di atas kabah yang digunakan untuk menentukan arah kiblat.
Dalam ilmu falaq, Kulminasi Kabah dimanfaatkan untuk memverifikasi arah kiblat.
Demikian, fenomena Matahari ini terjadi di atas Kabah, Mekkah, Arab Saudi.
Kulminasi Kabah ini terjadi dua kali dalam setahun.
Pada bulan Juli tahun ini Kulminasi Kabah terjadi pada 16 Juli 2023.
Adapun fenomena matahari tepat di atas Kabah dapat disaksikan pada pukul 16.27 WIB, 17.27 WITA, dan 18.28 WIT.
Namun, fenomena ini tidak dapat dirasakan seluruh Indonesia, karena matahari telah terbenam.
(*)
Artikel diolah dari TribunJabar.id