Berita Viral

ASTAGHFIRULLAH Bongkar Aib Perusahaan, Karyawan Ini Syok Diteror: Ada 3 Kepala Manusia di Mejaku

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan pria itu ketakutan setelah melihat 3 kepala terpenggal ada di meja kerjanya usai bongkar aib perusahaan.

TRIBUNSTYLE.COM - Niat bongkar aib perusahaan agar kinerja makin baik, karyawan ini syok dapatb teror menyeramkan, ada 3 kepala terpenggal ditaruh di meja kerjanya.

Terkadang, seorang karyawan pernah merasa tidak puas dengan perusahaan lantaran berbagai sebab.

Tak jarang karyawan melakukan aksi protes agar perusahaan bisa introspeksi diri dan melakukan perubahan, seperti yang dilakukan pria ini.

Dia membongkar aib perusahaannya yang mulai menunjukkan kinerja yang buruk.

Alih-alih mendapat respon baik, malah karyawan itu diteror dengan diletakkannya tiga kepala terpenggal di meja kerjanya.

Seperti apa kisahnya?

Bongkar aib perusahaan, karyawan syok diteror 3 kepala terpenggal di meja kerjanya.

Setiap pekerjaan tentu mempunyai permasalahan yang berbeda-beda.

Ada beberapa masalah di tempat kerja yang seringkali dialami karyawan.

Baca juga: Karyawan TikTok Resign Pilih Alih Profesi Jadi Pemetik Buah, Tak Disangka Gajinya Rp 8 Juta/Minggu

Misalnya saja masalah pribadi antar karyawan, masalah dengan atasan, tidak puas dengan pekerjaan, dan lain sebagainya.

Permasalahan itu dapat memberikan dampak terhadap kinerja karwayan itu sendiri. 

Seperti yang dialami pria satu ini. 

Dilansir dari Mirror, seorang karyawan pria ketakutan setelah melihat 3 kepala terpenggal ada di meja kerjanya.

Dia mengklami seseorang sengaja menaruhnya di sana setelah dia mengeluh tentang kondisi kantornya.

Karyawan pria itu ketakutan setelah melihat 3 kepala terpenggal ada di meja kerjanya.

Dia adalah Dale Wheatley, yang bekerja di sebuah organisasi yang mengelola donasi mayat ke sekolah kedokteran.

Wheatley membongkar aib perusahaannya yang kerap tidak mengurus jenazah yang disimpan dengan benar.

Wheatley menggambarkan kondisi "menyedihkan" di organisasi nirlaba Chicago, The Anatomical Gift Association of Illinois (AGA).

Contohnya saja mayat yang disumbangkan beberapa waktu lalu yang telah dimakan oleh tikus.

Dia mengklaim bahwa beberapa jenazah harus dikembalikan oleh institusi medis karena kondisinya yang memprihatinkan.

Baca juga: Makan Donat Dagangan, Karyawan Toko Ini Dipecat, Terungkap Alasan Mulia: Ini Bentuk Protes

"Mereka mengirim donor kembali karena jamur dan busuk, serta dimakan serangga. Ini menyedihkan." katanya.

"Ada beberapa contoh di mana saya menarik mayat dari ruang penyimpanan dan tikus telah mengunyah bagian bawah dan kakinya." imbuh Wheatley.

Wheatley diketahui telah bekerja di asosiasi tersebut selama lima tahun.

Namun belakangan ini, dia mengatakan situasi di sana semakin memburuk.

Setelah manajer lab anatomi universitas setempat mengeluhkan kondisi mayat, Wheatley mendorong mereka untuk melaporkan keprihatinannya kepada O'Connor.

O'Connor adalah Wakil Presiden Eksekutif AGA William, tempatnya bekerja.

"Ada lalat merayap di tubuh mayat, sehingga mengandung jamur dan busuk.

Para siswanya menjadi sakit setelah terpapar ke tubuh selama pembelajaran mereka" ujarnya.

Wheatley merasa perusahaannya tidak mengurus jenazah yang disimpan dengan benar.

Setelah mengungkap keprihatinannya itu, Wheatley jsutru diteror dengan adanya tiga kepala terpenggal yang ditaruh di mejanya.

"Bos saya lewat, saya bertanya kepadanya mengapa kepala-kepala itu ada di meja saya.

Dia mengatakan mereka harus kembali dengan tubuh mereka sehingga kami dapat mengirim mereka untuk dikremasi.

Saya berkata,saya mengerti itu, tapi mengapa mereka di meja saya?' dan dia berkata, 'Saya tidak tahu Dale, ada banyak hal aneh yang terjadi." terang Wheatley.

Lantaran geram, setelah itu Wheatley pun membuat laporan polisi.

Menurut situs webnya, AGA bekerjasama dengan setidaknya delapan sekolah kedokteran di negara bagian itu, dan menjunjung standar respons, rasa hormat, privasi, dan keamanan.

Tapi hal itu seolah berbanding terbalik dengan kondisi yang ada.

"Kadang-kadang kami melakukan pengangkatan otak, dan tidak dijahit dengan benar." tuturnya.

(TribunStyle.com/Putri Asti)

Artikel terkait berita viral lainnya baca juga di sini >>