TRIBUNSTYLE.COM - Pria di India ini bikin banyak orang syok setelah mengaku bekerja 17 jam sehari selama 6 bulan terakhir.
Dia kemudian melakukan tes kesehatan untuk mengetahui kondisi tubuhnya dan hasilnya mengejutkan.
Pria itu lalu berkonsultasi kepada dokter yang menyarankan memberikan separuh pekerjaannya untuk mereka yang masih menganggur.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: VIRAL Video Dua Karyawan Pabrik di Rembang Kepergok Satpam Lagi Main di Toilet, Padahal Istri Hamil
Seorang pria berusia 37 tahun yang bekerja lebih dari 16-17 jam sehari di sebuah perusahaan baru-baru ini menghubungi seorang dokter di Twitter karena khawatir dengan tekanan darahnya.
Pria yang menggunakan nama Harshal di situs micro-blogging itu meminta nasihat kesehatan dari Dr Sudhir Kumar, seorang ahli saraf dari Rumah Sakit Apollo di Hyderabad, India.
"Hai Dokter, saya berusia 37 tahun, bekerja di perusahaan.
Jam kerja saat ini dari 6 bulan terakhir lebih dari 16-17 jam, harus memberikan cakupan tanpa henti untuk semua wilayah global.
Saya baru-baru ini melakukan pemeriksaan BP, dan ini 150 /90 dan 84 mnt.
Tolong beri tahu langkah selanjutnya," cuit Harshal.
Menanggapi hal ini, Dr Kumar, seperti dilansir dariĀ NDTV, merekomendasikan pengguna Twitter itu untuk mengurangi jam kerja hingga 50 persen.
Dia juga dengan bercanda, memintanya untuk memastikan bahwa seorang pengangguran, yang pekerjaannya dilakukan semua oleh Harshal, mendapatkan pekerjaan.
"Kurangi jam kerja hingga 50 persen, dan pastikan orang yang menganggur mendapatkan pekerjaan (yang pekerjaannya anda lakukan semua)," kata dokter tersebut.
Dalam tweet berikutnya, Harshal berterima kasih kepada dokter atas sarannya.
Dia juga mengungkapkan bahwa dia akhirnya harus berhenti dari pekerjaannya karena disuruh bekerja selama akhir pekan juga.