"Kemudian, datang istrinya (ALG) dan menanyakan keberadaan suaminya. Dan, saksi bilang, 'Bos sedang ke belakang (kamar mandi)'," kata Putra.
Putra menyampaikan, istri ALG lalu mengecek kamar mandi untuk bertemu dengan suaminya. Namun, ALG tidak ditemukan di kamar mandi.
2. Ditemukan bunuh diri di lantai tiga
Istri ALG yang tidak menemukan suaminya di kamar mandi kemudian mengajak beberapa karyawan untuk membantu mencari.
Mereka naik ke lantai tiga kantor dan melihat ALG sudah tewas karena gantung diri di dalam gudang.
"Gantung diri menggunakan tali tambang kecil warna putih," jelas Putra.
Putra mengatakan, mayat ALG kemudian dibawah ke Rumah Sakit (RS) Dr. Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi.
3. Sudah memiliki 2 anak
Putra mengonfirmasi bahwa ALG yang ditemukan bunuh diri di kantornya adalah pemilik dari agen jasa pengiriman J&T.
Ia sudah menikah dan dikaruniai dua anak laki-laki berumur 6 tahun dan 1 tahun.
Dilansir dari Tribun, Kasat Reksrim Polsek Tambora Iptu Rachmad Wibowo bersama anggotanya kemudian mendatangi TKP untuk mengevakuasi mayat ALG.
Garis polisi juga dipasang di lokasi kejadian dan kasus tersebut ditangani oleh Polsek Tambora.
4. Bunuh diri diduga karena kalah judi online
Sementara itu, Putra mengutarakan bahwa ALG nekat mengakhiri hidup diduga karena utang-piutang akibat kalah judi online.
Temuan tersebut tidapat kepolisian setelah mengumpulkan keterangan dari keluarga dan saksi-saksi.