Cruise menjadi armada pertama yang mengenalkan teknologi self-driving di San Francisco, AS.
Baca juga: VIRAL Penumpang Diperas Rp 900 Ribu oleh Taksi Bandara Sukarno Hatta, Polisi Periksa 2 Orang
Benarkah Buka Taksi di Jepang Bayar Rp 1,4 Juta?
Belum lama ini media sosial dibuat heboh dengan unggahan TikTokers Ibnu Wardani.
Ia menyebutkan jika membuka pintu taksi di Jepang dikenai tarif Rp 1,4 juta.
Video ini langsung viral dan diunggah ulang oleh sejumlah netizen.
Banyak orang yang mempertanyakan informasi tersebut.
Lantas seperti apa kebenarannya?
"Kita buka pintu taksi aja di Jepang itu harus sudah bayar Rp1,4 juta. Bayangin, baru buka pintu taksi doang," ujarnya dalam video tersebut.
Baca juga: Jerome Polin Minta Maaf soal Konten TikTok Berpakaian Dokter, Terima Kasih untuk Segala Kritik
Unggahan tersebut lalu viral di media sosial dan banyak mendapat komentar beragam warganet. Termasuk mempertanyakan kebenaran informasi tersebut.
Benarkah baru buka taksi di Jepang sudah dikenai tarif awal Rp 1,4 juta?
Penjelasan guide di Jepang
Menurut salah satu tour guide di Jepang, Yuki menyebutkan, tidak benar jika baru buka taksi di Jepang sudah dikenai tarif hingga Rp 1,4 juta.
Yuki mengatakan, tarif taksi di setiap provinsi bisa berbeda-beda. Namun sudah ada aturan tarif taksi yang bisa dilihat salah satunya di situs taxisite.com.
Dia mengatakan, tarif taksi wilayah Tokyo untuk tarif awal saat buka taksi adalah 500 Yen atau sekitar Rp 56.000.
Tarif tersebut berlaku untuk jarak hingga 1.096 meter.