Dikatakan demikian karena vila tersebut kabarnya akan dibuat dari sebuah pesawat Boeing 737 yang terbengkalai.
Sebagaimana diketahui pengusaha Rusia, Felix Demin, membeli pesawat Boeing 737 tersebut dari Mandala Airlines pada 2021 lalu.
Pesawat Boeing 737 itu merupakan pesawat bekas yang sempat terbengkalai dan tidak terpakai lagi oleh maskapai Mandala Airlines.
Pesawat Boeing 737 tersebut sekarang sedang dalam proses diubah menjadi vila dengan dua kamar tidur.
Selain kamar, vila dari pesawat itu nantinya akan dilengkapi teras sayap atas dan kolam renang infinity.
Kabar baiknya, vila yang unik ini nantinya akan mulai beroperasi dan tersedia untuk pelancong pada Maret 2023.
Lingkungan Sekitar Vila
Dikutip dari laman Simple Flying, Jumat (13/1/2023), dibutuhkan waktu selama seminggu untuk memindahkan pesawat ke lokasi baru di puncak bukit.
Tentunya hal itu dilakukan setelah mendapatkan semua izin pada September 2021.
Pesawat Boeing 737 dipindahkan di dua bagian berbeda sebelum bergabung kembali setelah bertengger di lokasi barunya.
Sementara bentuk badan pesawat tetap sama, kabin dan sistem terbang semuanya telah dilucuti untuk memberi ruang bagi semua yang dibutuhkan dan lebih banyak lagi saat berada di puncak bukit.
"Secara eksternal dan struktural, ini adalah pesawat jet yang telah kami ubah menjadi hotel mewah," jelas Felix Demin.
"Properti saat ini sedang dalam pengembangan, dan nanti akan disebut Private Jet Villa by Hanging Gardens dan terletak di puncak tebing dekat Pantai Nyang Nyang sepanjang 1,5 kilometer, dekat dengan tujuan selancar terkenal di Uluwatu," tambah Felix Demin.
Felix Demin menjelaskan nantinya kamu yang ingin menginap di sini, tarifnya hampir Rp115 juta per malam.
Tentunya Private Jet Villa by Hanging Gardens dari pesawat Boeing 737 terbengkalai ini bakalan menjadi salah satu akomodasi baru yang unik di Bali.