"Tapi akhirnya menemukannya di media sosial. Dalam dua tahun kami tahu pada awalnya sebagai teman saja," tuturnya.
"Ketika kami berteman, saya tidak merasakan apa-apa tetapi setelah bercinta mulai merasa tidak aman (kurang percaya diri) dengan diri saya sendiri ketika berjalan bersamanya," katanya.
Wanita yang tinggal di Kuantan, Pahang itu mengatakan mereka mengikat janji pada 21 Januari yang juga merupakan hari ulang tahunnya.
Hikmah mengaku khawatir jika suaminya malu dengan kekurangnya yang memiliki cacat mata sejak kecil.
Namun, sulung dari dua bersaudara ini sangat bersyukur bisa bertemu dengan pria yang cukup memahami dirinya dan tentang masalah yang dihadapinya.
Bahkan, kata dia, mereka juga tidak butuh waktu lama untuk menikah, dimulai setelah pria itu melamarnya pada September 2022 dan berakhir dengan ikatan pernikahan pada 24 April.
"Sejak kecil saya tidak berpikir saya cantik karena saya memiliki cacat di mata saya.
Saya pikir semua pria menginginkan wanita cantik saat itu.
Ketika saya bertunangan, ada perasaan takut," tuturnya.
"Misalnya, jika kita berjalan bersama, saya selalu menghindari berjalan dengan suami saya karena saya tidak ingin dia malu.
Tapi saya begitu bahagia, ternyata suami saya tidak malu, suami saya juga banyak membantu meningkatkan kepercayaan diri saya," imbuhnya.
Baca juga: Cacat Setelah Hadapi Perampok, Wanita Ini Dinikahi Pria yang Mengaguminya, 30 Tahun Setia Merawat
Seperti orang lain, wanita ini percaya ada pelajaran di balik semua yang telah terjadi dalam hidupnya sejak kecil.
Bahkan, dia sekarang menjadi dosen di sebuah institusi dan juga menganggap suaminya sebagai rezeki Allah yang besar terhadapnya.
Hikmah, yang berasal dari Alor Setar, Kedah, juga mengirim pesan bagi orang-orang di luar sana untuk meningkatkan doa mereka untuk meminta sesuatu.
"Saya sudah memiliki masalah yang mengejutkan ini sejak lahir.