Sopir truk, Amrizal (38), mengaku kendaraan yang dia kedarai tepat berada di belakang bus.
Namun saat itu, dia sedang tertidur.
"Saya bangun itu karena panas, karena saat itu saya tidur di dalam mobil," ujarnya.
Amrizal mengaku tak mengetahui pasti pelat nomor bus yang terbakar karena saat api membesar dia langsung kabur.
"Mobil saya pasti habis itu terbakar semua karena mengangkut pembalut," ucapnya.
Belum ada keterangan resmi dari PT ASDP Ferry Indonesia dan Basarnas terkait bus tersebut.
Baca juga: Aku Gemetar & Pasrah Kesaksian Penumpang Selamat KMP Royce 1, Panik Dengar Teriakan dan Lihat Asap
Sementara itu, menurut penumpang, Ujang Arif (40), kebakaran tersebut diduga berasal dari sebuah mobil.
"Awalnya keluar asap kecil, kurang dari 10 menit langsung besar asapnya," katanya kepada Tribun Banten.com di Pelabuhan Merak, Sabtu petang.
Menurut Arif, saat itu para penumpang berteriak-teriak kebakaran.
Dia yang sedang meminum kopi langsung beranjak untuk melihat api.
"Kita kan di atas, itu di bawah udah keluar asap pekat. Kalau api mah enggak terlalu besar cuma asap doang tebal," ucapnya.
Sekitar 30 menit setelah KMP Royce 1 terbakar, petugas baru tiba untuk memadamkan api dan mengevakuasi penumpang.
"Kami kemudian dievakuasi," ujarnya.
Penumpang lain, Rili, mengaku panik saat kebakaran terjadi.
Dia pun langsung berlari ke bawah untuk menyelamatkan diri.
"Pas saya ke bawah dilarang karena ternyata ada mobil yang terbakar. Saya tidak melihat kondisi mobilnya," katanya.
(TribunBanten.com/Engkos Kosasih)
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Kesaksian Penumpang Kapal Terbakar di Perairan Merak: Sumber Api Jelas dari Bus Berpelat Merah