Adik ipar langsung berpikir bahwa ini kemungkinan adalah kamera tersembunyi, jadi dia melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Polisi memastikan bahwa itu benar-benar kamera tersembunyi, di dalamnya terdapat kartu memori berisi 9 video pribadi istri Hong, 2 video adik ipar dan 2 video lainnya anak laki-laki ipar.

Hal yang paling mengejutkan adalah ketika polisi mengetahui identitas orang yang memasang kamera tersebut adalah Hong.

Hong ditangkap karena banyak kejahatan terkait dengan menyelinap dan dia dengan cepat mengaku.

Dia mengaku melakukannya hanya untuk memuaskan kepentingan pribadinya, bukan untuk menyakiti orang-orang di sekitarnya, apalagi mengunggah video itu secara online.

Meski begitu, perilakunya tetap tidak bisa diterima, terutama kepada adik iparnya dan keponakannya.

Baca juga: Bawa Pulang CCTV Rumah Korban, Pencuri Tak Sadar Kamera Masih Merekam, Wajah dan Alamat Terungkap

Baru-baru ini, Pengadilan Kota New Taipei telah membawa kasus ini ke pengadilan.

Hakim menemukan bahwa perilaku Hong melanggar hak privasi istri dan ipar perempuan, menyebabkan kerusakan serius pada kehormatan mereka.

Selain itu, sebagai seorang paman, Hong tidak memenuhi tanggung jawabnya untuk melindungi keponakannya yang berusia 10 tahun, melanggar privasi keponakannya, tanpa mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan tersebut bagi sang anak.

Pada akhirnya, dia dijatuhi hukuman 3 tahun 7 bulan penjara, ditambah denda sebesar 150.000 yuan (lebih dari 500 juta VND) menurut undang-undang.

(TribunStyle/Amr)

Baca artikel lainnya terkait berita viral