TRIBUNSTYLE.COM - Setiap tahunnya, mudik Lebaran tak bisa lepas dari cerita-cerita unik dan menarik yang mewarnai perjalanan mudik.
Seperti yang terjadi pada baru-baru ini, pemudik asal Bandung yang kehilangan kedua anaknya.
Pemudik itu diketahui bernama, Malaudin (42), sedangkan anaknya bernama Faiz Hamzah dan Hilwa Nafisa.
Kedua anak Malaudin hilang saat turun di Stasiun Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah.
Seperti apa kronologi kejadiannya?
Baca juga: KISAH Bayi Lahir Saat Perjalanan Mudik Idul Fitri, Tak Ada Bidan, Suami Nekat Bantu Persalinan Istri
Berawal dari Malaudin yang duduk berbeda gerbong dengan sang istri dan kedua anaknya saat perjalanan naik kereta api.
Namun, saat tiba di Stasiun Kutoarjo untuk melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Kaligesing, ia justru tidak menemukan kedua anaknya.
Setelah ditelusuri, ternyata kedua anaknya tersebut salah turun stasiun karena namanya yang mirip.
Diketahui, peristiwa itu bermula saat ia membeli tambahan perjalanan kereta api.
Dirinya mendapat tempat duduk yang berbeda gerbong dengan sang istri dan kedua anaknya.
"Beli tiket kereta apinya tidak satu gerbong, tapi terpisah antar gerbong.
Saya di gerbong satu dan kedua anak dan istri saya di gerbong enam," kata Malaudin.
Kemudian, ketika tiba di Stasiun Kutowinangun, Kebumen, istrinya sempat menghampiri Mauludin yang berada di gerbong satu.
Melihat sang ibu sudah tak berada di gerbong enam, kedua anaknya lantas turun dari kereta.
Kedua anaknya mengira Stasiun Kutowinangun adalah Stasiun Kutoarjo karena namanya yang mirip.
"Saya lagi tidur dibangunin sama adik karena kereta berhenti di stasiun, kemudian kami turun, dibilang bahwa Stasiun Kutoarjo.
Saat kereta jalan, dan saya bertanya ke satpam ternyata Stasiun Kutowinangun," kata Faiz usai bertemu orang tuanya di Stasiun Kutoarjo.
Beruntung, kedua kakak adik ini dibantu petugas keamanan posko di Stasiun Kutoarjo dan Stasiun Kutowinangun.
Akhirnya mereka pun bertemu kembali dengan kedua orangtuanya di Stasiun Kutoarjo setelah diantar menggunakan ojek.
"Saya enggak panik, saya dibantu petugas stasiun dan telepon orangtua, diantar menggunakan ojek sampai Stasiun Kutoarjo," kata dia.
Baca juga: Pengakuan Arif, Pemudik yang Tinggalkan Istri di Brebes, Sempat Nangis, Mengira Istri Jatuh : Sedih
Kisah Lain
Sebelumnya kisah unik juga berangkat dari seorang pemudik motor Arif Romadon yang tidak sadar telah meninggalkan istrinya Siti Aminah selama 80 kilometer atau 2 jam menjadi perbincangan publik.
Insiden itu terjadi di Brebes, Jawa Tengah, saat pemudik Arif Romadon dan Siti Aminah sedang mudik naik motor dari Bogor, Jawa Barat, menuju Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (16/4/2023).
Sang suami Arif tidak sadar dan merasa di luar nalar telah meninggalkan istrinya sejauh itu.
Arif menceritakan dirinya betul-betul tidak sadar dan bahkan diluar nalarnya saat menyadari telah meninggalkan istrinya.
Ia juga membantah penyebabnya karena dia mengantuk ketika menempuh perjalanan jauh.
Sebab, sebelum kejadian itu, ia baru saja istirahat di Pamanukan.
Baca juga: Insiden Jelang Hari Raya, Paman Tewas Ditikam Keponakan, Baru 1 Jam Tiba di Kampung Mudik Lebaran
Ia mengatakan sepanjang jalan kadang-kadang istrinya juga menyuapi permen.
Hanya saja, selama perjalanan itu, Arif jarang berkomunikasi dengan istrinya karena fokus dengan perjalanan.
"Ya enggak sadar saja. Saya fokus ke depan lihat jalan aja. Tahu-tahu istri tertinggal jauh," ungkapnya.
Untuk informasi terbarunya kini Arif Romadon yang juga mudik bersama anaknya, Eka Krissna kini sudah sampai di daerah tujuan mudiknya, yaitu di Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, dengan selamat.
Mereka sampai di rumah orangtuanya itu pada Senin (17/4/2023) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Dalam peristiwa yang menjadi perhatian publik itu, pemuda yang mengais rezeki sebagai pekerja proyek bangunan di Bogor sejak 2013 itu mengaku tidak habis pikir dirinya ada dalam situasi seperti itu.
"Jangankan orang lain. Saya sendiri juga bingung kenapa saya sampai bisa begitu," ujar Arif, Selasa (18/4/2023) malam.
Baca juga: NIATNYA Mudik Lepas Kerinduan, Malah Sakit Hati Lihat Kelakuan Keluarga Suami: Permasalahkan Aurat
Sebab, saat kejadian itu, dirinya mengaku betul-betul tidak menyadarinya dan di luar nalarnya.
Apalagi juga tidak ada niat kesengajaan meninggalkan istrinya.
Dia juga membantah penyebabnya karena dia mengantuk karena menempuh perjalanan jauh.
Padahal, selama merantau itu, dirinya sudah beberapa kali pulang kampung dengan naik motor, tidak hanya saat Lebaran.
Sehingga, ia sudah lumayan hafal jalurnya.
Namun, mudik kali ini berbeda, yakni dilakukannya dengan membawa serta keluarga.
Sehingga, ini merupakan pengalaman perdananya mudik naik motor bersama keluarga kecilnya itu.
"Kalau mudik tahun-tahun sebelumnya anak dan istri saya suruh naik bus atau kereta api.
Saya naik motor sendirian," lanjut pemuda penunggang Honda CB 150 R ini.
Arif menyebutkan, pengalaman mudik kali ini akan membekas sebagai cerita kehidupan yang akan senantiasa diingatnya.
(*)
(TribunJatim/Ignatia)
Artikel ini diolah dari TribunJatim.com dengan judul Malaudin Panik 2 Anaknya Salah Turun Stasiun, Istri Terpisah Gerbong, Akhir Pertemuan Mengejutkan