Berita Viral

Niat Hati Mudik, Kakak Adik Ini Malah Terpisah dari Orangtua Gegara Namanya Mirip, Begini Nasibnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua anak yang hendak mudik terpisah dari orang tuanya gara-gara salah turun di stasiun.

"Saya lagi tidur dibangunin sama adik karena kereta berhenti di stasiun, kemudian kami turun, dibilang bahwa Stasiun Kutoarjo.

Saat kereta jalan, dan saya bertanya ke satpam ternyata Stasiun Kutowinangun," kata Faiz usai bertemu orang tuanya di Stasiun Kutoarjo.

Beruntung, kedua kakak adik ini dibantu petugas keamanan posko di Stasiun Kutoarjo dan Stasiun Kutowinangun.

Akhirnya mereka pun bertemu kembali dengan kedua orangtuanya di Stasiun Kutoarjo setelah diantar menggunakan ojek.

"Saya enggak panik, saya dibantu petugas stasiun dan telepon orangtua, diantar menggunakan ojek sampai Stasiun Kutoarjo," kata dia.

Baca juga: Pengakuan Arif, Pemudik yang Tinggalkan Istri di Brebes, Sempat Nangis, Mengira Istri Jatuh : Sedih

Kisah Lain

Sebelumnya kisah unik juga berangkat dari seorang pemudik motor Arif Romadon yang tidak sadar telah meninggalkan istrinya Siti Aminah selama 80 kilometer atau 2 jam menjadi perbincangan publik.

Insiden itu terjadi di Brebes, Jawa Tengah, saat pemudik Arif Romadon dan Siti Aminah sedang mudik naik motor dari Bogor, Jawa Barat, menuju Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (16/4/2023).

Sang suami Arif tidak sadar dan merasa di luar nalar telah meninggalkan istrinya sejauh itu.

Arif menceritakan dirinya betul-betul tidak sadar dan bahkan diluar nalarnya saat menyadari telah meninggalkan istrinya.

Ia juga membantah penyebabnya karena dia mengantuk ketika menempuh perjalanan jauh.

Sebab, sebelum kejadian itu, ia baru saja istirahat di Pamanukan.

Baca juga: Insiden Jelang Hari Raya, Paman Tewas Ditikam Keponakan, Baru 1 Jam Tiba di Kampung Mudik Lebaran

Arif Romadon, menjelaskan kronologi istrinya yang ketinggalan di Brebes saat mudik. (Kolase Tribun Style/Kompas.com)

Ia mengatakan sepanjang jalan kadang-kadang istrinya juga menyuapi permen.

Hanya saja, selama perjalanan itu, Arif jarang berkomunikasi dengan istrinya karena fokus dengan perjalanan.

"Ya enggak sadar saja. Saya fokus ke depan lihat jalan aja. Tahu-tahu istri tertinggal jauh," ungkapnya.

Halaman
123