Suara korban terdengar resah saat perampokan terjadi.
Seorang laki-laki menegaskan agar aksi mereka terus direkam.
"Oh my god, my bag!," ucap sang perekam,
Setelah berhasil membawa semua barang, kedua pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi.
"Plat nomernya plat nomernya, Ya Allah," kata perekam lemas.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
"Akibat memiliki senjata legal di AS," ujar salah satu warganet.
"Temen gw yang mau kuliah di luar negeri aja gak jadi waktu pilihannya tinggal Amerika, sayang nyawa katanya," imbuh warganet lain.
"Sudah gak aman tinggal di AS. saat ini kota-kota China, Taiwan tujuaan orang sekolah," sambung warganet lain.
"Langsung call 911 bang? Kalau d film-film polisinya gercep kan di sana," timpal warganet lain.
Beredar kabar kejadian itu terjadi di San Francisco, Amerika Serikat.
Kemenlu Buka Suara
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan perwakilan Republik Indonesia masih mendalami kejadian perampokan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di San Francisco, Amerika Serikat, yang viral di media sosial baru-baru ini.
“Hingga saat ini KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) San Fransisco belum menerima pengaduan dari WNI tersebut,” ujar Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha dikutip TribunStyle.com dari KOMPAS TV, Minggu (16/4/2023).
Judha menambahkan, KJRI San Francisco telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati, dan tidak bepergian dengan barang yang mencolok.