Namun diakui Attila, sampai saat ini dirinya tidak tahu apa penyebab Wulan ingin bercerai.
"Sebenarnya gue juga enggak tahu permasalahannya apa. Sampai hari ini secara dewasa, kalau aku pengin bertanya (ke Wulan soal penyebab cerai)," imbuh Attila Syach.
Mengurai detik-detik menjatuhkan talak, Attila detail.
Saat itu, Attila terkejut karena tiba-tiba ditelepon pengacara Wulan.
Tak terima, Attila pun langsung menceraikan Wulan.
Mendengar ucapan sang suami, Wulan seketika tak sadarkan diri.
"Aku lagi pulang, lawyers telepon (bilang) 'saya lawyer Sri Wulandari, mulai hari ini anda kalau mau bicara dengan Wulan bicara dengan saya'.
Di saat itu aku lagi banyak kerjaan. Gue datangin Wulan. Aku sampai rumah neneknya 'eh Lan, tadi ada yang telepon, pengacara, katanya kamu mau cerai?'.
Dia diem enggak bisa ngasih jawaban. Gue (bilang) 'katanya lu mau cerai, benar lu mau cerai? Kalau lu mau cerai, gue tinggalin lu'. Dia (Wulan) pingsan. Itu terakhir gue ketemu Wulan," ungkap Attila.
Perceraian tersebut tak cuma berimbas pada hubungan dengan Wulan, Attila juga harus menahan kerinduan dengan sang putra tercinta, Shaloom.
Ya, Attila ternyata tak pernah diizinkan bertemu Shaloom hingga 16 tahun.
"Aku kecewa, aku 16 tahun enggak ketemu anak. Sampai sekarang enggak ketemu. 20 tahun aku ketemu cuma sekali.
Bukan karena enggak ada waktu. Shaloom, aku selalu monitor setiap hari, walaupun sebelum ada social media.
Aku seperti salah juga, termakan wawancara Wulan, bicara hal yang jangan begitu," kata Attila.
Penyebab Attila tidak bisa bertemu Shaloom adalah karena keegoisan Wulan.