Berita Viral

Pelajar Indo di Australia Kritik Keras Lampung Provinsi Dajjal & Tak Maju-maju, Dilaporkan ke Polisi

Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria bernama Bima pemilik akun TikTok @awbimaxreborn yang mengaku asal Lampung dan kini tinggal di Australia menggemparkan media sosial tentang unggahannya yang menyentil Provinsi Lampung, Senin (10/4/2023).

TRIBUNSTYLE.COM - Begitu panasnya kritik Awbimax kepada provinsi Lampung hingga harus dilaporkan ke polisi.

Video yang diunggah Awbimaxm seorang pelajar di Australia kritik pedas Provinsi Lampung karena tak maju-maju. 

Bahkan dirinya sempat menyebut Provinsi Lampung adalah Dajjal karena sulit untuk maju.

Viralnya video Awbimax Reborn mengkritik Lampung pun dijawab keras juga oleh Gindha Ansori.

Simak kisahnya berikut.

Baca juga: Sosok Seleb TikTok Awbimax Reborn Dilaporkan Ghinda Ansori Soal Konten Diduga Hina Lampung Tak Maju

Profil Tiktokers Awbimax Reborn alias Bima Yudho Saputro yang dilaporkan Ghinda Ansori terkait dugaan menghina kota Lampung. (ig/awbimax)

Pelajar yang mengkritik wilayah Lampung tersebut diketahui bernama Bima.

Bima jadi sorotan setelah paparkan presentasi berjudul "Alasan Lampung Gak Maju-maju."

"Presentasi kali ini tentang alasan kenapa Lampung tidak maju-maju dan malah banyak warganya yg bekerja di luar daerah atau bahkan ke luar negeri," tertulis dalam keterangan unggahannya, dikutip pada Rabu (12/4/2023).

Dalam video berdurasi 3 menit 28 detik tersebut Bima mengaku berasal dari Lampung.

Kini ia sedang menempuh studi di Australia.

Menurut Bima, ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa Lampung tidak mengalami kemajuan.

Pertama, Bima menyinggung soal infrastruktur Lampung yang menurutnya belum layak.

"Ini di Lampung banyak sekali proyek yang mangkrak. Contohnya Kota Baru dari jaman gue SD sampai sekarang, tidak pernah ada dengar kabar lagi," tuturnya.

"Itu aliran dana dari pemerintah pusat ratusan miliar, dan gue enggak tahu tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali," sambungnya.

Bima juga menyinggung soal jalan-jalan di Lampung yang masih belum bagus.

Halaman
123