Selebrita

AWALNYA Beda, Abidzar Blak-blakan Rahasia Suara Bisa Mirip Uje, Punya Cara Tersendiri: Iseng

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abidzar kuak rahasia di balik suaranya yang mirip Uje

TRIBUNSTYLE.COM - 'Ternyata bisa' Abidzar Al-Ghiffari buka suara setelah suaranya ramai dipuji mirip seperti sang ayah, Ustaz Jefri Al Buchori.

Ia mengaku awalnya suaranya tidak seperti mendiang.

Namun ada cara khusus yang dilakukan Abidzar Al-Ghiffari untuk menyamakan suaranya dengan sang ayah, bagaimana?

Suara Abidzar Al Ghiffari dinilai mirip mendiang sang ayah, Ustaz Jefri Al Buchori (Uje).

Baca juga: Heboh Suara Abidzar saat Nyanyikan Lagu Ikan Dalam Kolam Viral, Dipuji Mirip Uje, Sudah Dengar?

Suara Abidzar Al Ghiffari ramai dipuji seperti Ustaz Jefri Al Buchori (Instagram/abidzar73, Kompasiana.com)

Beberapa waktu lalu, suara Abidzar saat melantunkan takbir dinilai mirip Uje hingga viral di media sosial.

Baru-baru ini, suara Abidzar kembali menyita perhatian saat membawakan lagu milik sang ayah berjudul Bidadari Surga.

Suara Abidzar saat bernyanyi Bidadari Surga membuat warganet kembali mengenang mendiang Uje semasa hidup.

Suaranya dinilai mirip dengan Uje, Abidzar justru mengungkapkan fakta terkait awal mulanya.

Anak kedua, Uje dan Umi Pipik itu awalnya hanya iseng mendengarkan video ceramah almarhum.

Niatnya pun hanya ingin mencoba meniru suara almarhum untuk bahan bercandaan saja.

Namun ternyata kakak Adiba Khanza itu malah menemukan trik agar suaranya terdengar mirip dengan Uje.

"Fun fact-nya, awalnya itu nggak bisa kayak suara almarhum, jadi mulanya iseng-iseng dengerin ceramahnya almarhum terus nyoba-nyoba pengen kayak buat bercanda,"

Baca juga: MASYAALLAH Momen Abidzar Kumandangkan Takbir Viral, Dipuji Merdu, Bak Obati Rindu Akan Suara Uje

"Ternyata bisa, tarikannya, nemu," jelas Abidzar, dikutip dari YouTube Trans 7 Official, Sabtu (8/4/2023).

Dalam kesempatan yang sama, pria 21 tahun itu memang mengaku memang mengidolakan Uje.

Tidak hanya sebagai sosok pendakwah yang terkenal, Abidzar mengagumi jiwa seni sang ayah semasa mudanya.

Halaman
1234