Berita Viral

Biasa Ganti Baju di Depan Anaknya yang Berusia 9 Tahun, Mama Muda Syok Tahu Efeknya: Dikira Wajar

Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Ika Putri Bramasti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Biasa ganti baju di depan anaknya yang berusia 9 tahun, mama muda syok tahu efeknya.

Ia tanpa sengaja membuat anaknya merasa bahwa memamerkan tubuhnya di depan lawan jenis adalah hal yang wajar dan tidak perlu malu dan sembunyi.

Baca juga: Rasanya Ditusuk-tusuk Wanita Tak Sengaja Telan Jarum saat Mau Pakai Jilbab, Panik hingga Berteriak

Nyonya Giang selalu berpikir bahwa putranya masih muda, bahkan jika ibunya berganti pakaian di depannya, dia tidak akan mengerti apa-apa.

Namun, sekarang dia berpikir berbeda, tindakannya merupakan hal yang salah.

Nyatanya banyak orang tua yang melakukan tindakan yang tidak disengaja seperti Ibu Giang, orang tua kurang peka terhadap anaknya di usia tua, sehingga melakukan perilaku yang berdampak negatif bagi anaknya.

Menurut para ahli, perlakuan dan ekspresi orang tua dalam kehidupan sehari-hari berperan sangat penting dalam membentuk kepribadian dan proses tumbuh kembang anak.

Agar anak dapat memahami gender dengan baik dan menghindari perilaku tidak beradab, orang tua perlu:

- Jangan ganti baju di depan anak

Banyak orang tua menganggap ini remeh dan bukan masalah besar.

Namun pada hakekatnya, sang ibu tetaplah seorang perempuan, ketika seorang anak laki-laki melihat tubuh ibunya, secara tidak sadar ia memiliki pikiran dan rasa ingin tahu terhadap tubuh sang gadis, sehingga mengalami penyimpangan pikiran dan perbuatan yang salah. 

Oleh karena itu, orang tua hendaknya tidak berganti pakaian di depan anaknya dan perlu mengajarkan kepada anaknya bahwa tubuh laki-laki dan perempuan sama sekali berbeda, anak tidak boleh memandang orang lain saat berganti pakaian atau bereaksi kasar jika anaknya terluka.

Beri tahu anak Anda saat kontak dilarang.

- Secara aktif membedakan antara jenis kelamin dan pakaian bayi

Jika Anda ingin anak Anda mengembangkan kesadaran gender yang kuat sejak usia dini, Anda perlu memberi tahu mereka bahwa mereka adalah lawan jenis dari lakilaki/perempuan lain.

Perbedaan yang paling jelas adalah pakaiannya.

Misalnya, anak laki-laki perlu memakai baju dan celana anak laki-laki, anak perempuan memakai baju/celana anak perempuan, dan boleh memakai rok jika dia suka.

Halaman
1234