“(Obrolan terakhir) saat di meja makan, memang papa orangnya sudah kayak teman, bukan kayak ayah sama anak. Jadi kita jarang ngobrol deep talk, kita lebih kayak sehari-hari, kayak obrolan di meja makan,” papar Tissa Biani.

“(Keinginan papa) terakhir umrah. Alhamdulillah akhir tahun itu terealisasikan. Itu umrah pertama dan terakhir sama papa. Setelah umrah, papa itu orangnya lagi sering-seringnya salat di masjid, memang sebenarnya salat di masjid bukan surprise, tapi itu dia lagi rajin aja, maunya ke masjid, bukan salat di kamar atau di mana gitu,” sambungnya.

Meski sang ayah meninggalkannya untuk selamanya, Tissa Biani mencoba untuk terlihat tegar, terlebih untuk men-support sang ibunda. 

“Iya Alhamdulillah tegar karena kan tinggal bertiga nih, aku kakak dan mama rata-rata cewek semua kan. Papa itu cowok satu-satunya, ya selain om dan teman-teman aku gitu, tapi mereka kayak menjadi penguatku juga. Karena aku kan nggak bisa ngandelin orang jadi lebih baik kita menguatkan diri sendiri dan juga yang paling terdekat ini mama yang harus di-support,” pungkasnya. 

Masih Berduka, Tissa Biani Beber Kedekatannya Sebelum Ditinggal Sang Ayah: Aku Lebih Sering di Rumah

Duka mendalam masih dirasakan artis cantik Tissa Biani Azzahra.

Hal itu lantaran Tissa Biani ditinggal ayah tercinta untuk selamanya.

Sebagai informasi, ayahanda Tissa Biani, Bobby Begjo meninggal setelah terkena serangan jantung saat sedang tertidur.

Bobby Begjo meninggal di usia 55 tahun, sekira pukul 05.30 WIB, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: INNALILLAHI, Pilu Aktris Tissa Biani, Ayahanda Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka dari Rekan Artis

Setelah sang ayah meninggal dunia, Tissa Biani pun masih merasakan duka.

Selain itu, artis berusia 20 tahun ini juga mengenang momen kebersamaan dengan sang ayah.

Tissa menyebut jika dirinya begitu dekat layaknya seperti teman.

"Papa baik, sabar, orangnya suka bercanda, lucu, melawak, aku sudah kayak teman," kata Tissa Biani saat ditemui rekan media, Minggu (2/4/2023).

Kekasih Dul Jaelani itu kemudian menceritakan kenangannya yang telah dilalui bersama sang ayah.

Ia mengaku semakin dekat dengan sang ayah sebelum meninggal.