Sehingga apabila menginginkan tubuhnya panas, dia akan berjemur.
Oleh sebab itu, ular tersebut memanjat di atas tower untuk berjemur.
Rizky juga menerangkan bahwa ular dapat memanjat benda vertikal seperti tower pemancar wifi dengan cara menggerakkan ototnya.
Ular akan memanfaatkan otot untuk menjulurkan badannya ke atas.
Lanjut, ular tersebut akan meliukkan tubuhnya menjadi spiral.
Dengan begitu ular tersebut bisa mencapai puncak benda yang mereka panjat.
"Ular memanjat menggunakan otot di sepanjang tubuhnya," jelas Rizky.
Dikutip dari Kompas.com, Ahli Herpetologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amir Hamidy juga menjelaskan bahwa hampir semua jenis ular mempunyai kemampuan untuk memanjat.
Menurutnya, hanya ular laut yang tak memiliki kapasitas untuk memanjat.
Hewan melata tersebut dapat memanjat benda vertikal menggunakan bagian perut (ventral) yang memiliki sisik horizontal.
"Ini bergantung pada volume tubuh ular. Jadi sisiknya itu trap-trapan (berbaris-baris)," ujar Amir yang dikutip dari Kompas.com.
"Di situlah membantu mereka dalam pergerakan vertikal. kelihatan sekali ngubet-nya (melilit). Naik lagi menggunakan kontraksi otot," jelasnya.
Di sisi lain, ia mengutarakan bahwa ular seperti piton adalah hewan yang kemampuan adaptasinya cukup luas.
Piton dapat ditemukan di berbagai tempat, mulai dari hutan yang masih belantara sampai pemukiman.
Ketika piton hidup di pemukiman, ular ini dapat bertahan dengan memangsa tikus di gorong-gorong.
(TribunStyle.com/Dika Pradana)
Artikel lainnya terkait berita viral >>>