Pada Agustus 2022, seorang gadis berusia 3 tahun bernama Camila Roxana Martinez Mendoza, yang tinggal di negara bagian San Luis Potosi, Meksiko tengah, dinyatakan meninggal oleh dokter.
Keesokan harinya, keluarga yang berduka mengadakan pemakaman gadis itu, tetapi ketika mereka bersiap untuk penguburan, orang tua Camila memperhatikan bahwa kaca peti mati diselimuti uap.
Setelah itu, orang-orang memutuskan untuk membuka peti mati untuk memeriksanya, tetapi mereka terkejut melihat Camila bergerak, memeriksa denyut nadi dan masih berdetak.
Keluarga bergegas membawa Camila kembali ke rumah sakit, namun sayangnya kali ini gadis tersebut benar-benar meninggal.
Pada tahun 2011, kebangkitan seorang wanita bernama Fagilyu Mukhametzyanov yang tinggal di kota Kazan, Rusia, yang telah dinyatakan meninggal juga mengejutkan semua orang.
Dokter menyimpulkan bahwa Fagilyu meninggal karena serangan jantung, sehingga keluarganya membawa jenazahnya untuk pemakaman.
Namun, saat peti mati hendak diturunkan ke dalam kubur, Fagilyu tiba-tiba terbangun, meronta dan berteriak keras.
Segera setelah itu, keluarga membawa Fagilyu ke ruang gawat darurat, tetapi wanita tersebut hanya tinggal selama 12 menit lagi dalam perawatan intensif dan kemudian meninggal dunia.
(TribunStyle/Amr)
Baca artikel lainnya terkait berita viral