Selain sebagai pembersih tambahan, beberapa produk toner juga dapat menutrisi kulit dan dilengkapi dengan formula yang dapat mengatasi masalah kulit, misalnya kemerahan.
Tak hanya itu, toner juga dapat menjaga keseimbangan pH kulit setelah dibersihkan dengan pembersih wajah dan mempersiapkan kulit untuk produk lain yang digunakan setelahnya. Dengan begitu, kandungan skincare bisa meresap ke dalam kulit dan bekerja lebih efektif.
3. Memakai pelembap
Memakai pelembap termasuk langkah skincare untuk remaja yang tidak boleh terlewatkan.
Pelembap wajah bisa Anda gunakan setelah membersihkan wajah atau menggunakan toner.
Pelembap berfungsi untuk meningkatkan kadar air pada lapisan atas kulit.
Perlu diingat bahwa pelembap tidak hanya untuk kulit kering dan normal saja, tetapi juga kulit berminyak. Jika kulit dibiarkan kering tanpa hidrasi yang cukup, kulit bisa tampak kusam, mengalami iritasi, dan justru menimbulkan jerawat.
Bahan-bahan pelembap yang baik untuk kulit berminyak adalah gliserin maupun ceramide.
Anda perlu memilih jenis pelembap sesuai dengan jenis kulit. Untuk kulit kering dan kombinasi, pilihlah pelembap dengan tekstur krim.
Sementara itu, tekstur cairan atau gel lebih disarankan untuk kulit berminyak. Untuk semua jenis kulit, pilihlah pelembap tanpa pewangi dan tanpa alkohol.
4. Mengoleskan salep jerawat
Bila ada jerawat, Anda bisa mengoleskan salep jerawat setelah menggunakan pelembap.
Anda bisa memilih salep jerawat yang mengandung benzoil peroksida yang dapat mengatasi jerawat ringan.
Namun, beberapa produk jerawat biasanya menyebabkan kulit terlalu kering, apalagi jika digunakan secara berlebihan.
Untuk meminimalkan efek samping obat jerawat dan mencegah perburukan jerawat, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut ini:
- Gunakan salep jerawat di malam hari untuk mencegah iritasi akibat bahan aktif di dalamnya yang bereaksi dengan sinar matahari.