"Berdusta, Ghibah (menyebut kejelekan orang pada lain orang), Memaki (saling memaki, mencaci maki)."
Sebagaimana dikatakan oleh Imam Al Auza’I bahwa puasa itu akan batal dengan melakukan dusta atau menyebut kejelekan orang lain.
Hal ini dikuatkan oleh sabda Rasulullah SAW:
"Lima macam yang membatalkan puasa, dan membatalkan wudhu . Dusta, dan ghibah, dan namimah (mengadu-adu), dan melihat wanita yang bukan mahram dengan syahwat dan sumpah palsu (dusta)" (HR. Al-Azdi dan Ad-Dailami dari Anas r.a.).
(*)
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)