Berita Viral

Syabda Dimakamkan di Sragen, Sosoknya Diungkap Tetangga, Keluarga Terpandang tapi Rendah Hati: Pasti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tetangga beberkan sosok Syabda Perkasa Belawa

TRIBUNSTYLE.COM - Atlet bulutangkis nasional yang kecelakaan di Tol Pemalang pada Senin, 20 Maret 2023, Syabda Perkasa Belawa dimakamkan di Sragen, Jawa Tengah.

Berdasarkan penuturan tetangga di kampung halaman, almarhum ternyata berasal dari keluarga terpandang.

Meski begitu, Syabda Perkasa Belawa ternyata begitu rendah hati. Apa buktinya?

Sosok Syabda Perkasa Belawa di mata keluarga merupakan orang yang pekerja keras, pendiam dan patuh dengan orang tua.

Hal tersebut disampaikan oleh kakak sepupu dari Syabda, Fitriana (38) mengatakan bahwa Syabda sejak kecil hidup di Jakarta.

"Syabda kalau ke Sragen hanya tertentu saja, kemungkinan ke Sragen jika ada acara keluarga," ucap Fitriana.

Dijelaskan oleh Fitriana, Syabda merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Baca juga: Kenapa Secepat Ini Ya Allah Ihsan Maulana Syok Syabda Perkasa Meninggal Kecelakaan: Maaf Telat Dek

"Untuk sosok Syabda sendiri dia orang yang pekerja keras, pendiam dan nurut dengan orang tua," Jelasnya.

Fitriana (38) juga mengatakan Syabda menekuni Bulutangkis sejak usianya 6 tahun, berawal saat melihat sang ayah sering main bulu tangkis bersama teman-temannya.

"Syabda pernah bergabung dengan klub Jaya Raya dan di tahun 2013 ia pernah bergabung dengan klub PB DJarum," ucap Fitriana kepada TribunSolo.com

Karier Sabda semakin cemerlang ketika ia berhasil dipanggil masuk ke Pelatnas.

Fitriana mengaku tidak menyangka kecelakaan tragis dialami oleh keluarga dekatnya.

"Kalau firasat tidak ada ya, cuman ga menyangka saja seperti ini semua tidak terjadi, namun semua sudah kehendak Tuhan," tandasnya.

Sementara itu, Hardiono tetangga Syabda yang bertempat tinggal di Dusun Ngroto, Desa Sumberjo, Kecamatan Mondokan, Sragen, juga mengutarakan bagaimana sosok pebulutangkis berusia 21 tahun itu.

Hardiono mengatakan bahwa Syabda orang yang baik, terpandang karena kakeknya merupakan seorang kepala desa.

"Syabda orangnya baik di kampung sini, kalau ke kampung neneknya sini pasti ikut kumpul dengan muda mudinya," ucap Hardiono.

Syabda Perkasa dan ibu akan dimakamkan di Sragen, tetangga kuak sosok almarhum (Instagram @syabdaperkasa - Kompas.com/Fristin Intan S)
Halaman
123