5 Fakta Gunung Merapi Erupsi 11 Maret 2023, Wilayah Terdampak hingga Arah Abu Vulkanik

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta seputar Gunung Merapi erupsi pada Sabtu, 11 Maret 2023.

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah 5 fakta Gunung Merapi erupsi pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Awan panas keluar dari Gunung Merapi mulai pada pukul 12.12 WIB.

Akibatnya, sejumlah daerah dilanda hujan abu vulkanik.

Debu vulkanik tersebut juga membuat sejumlah daerah berubah menjadi gelap bak malam hari.

Pihak Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengimbau warga menjauhi radius 7 kilometer dari puncak.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini fakta-fakta Gunung Merapi erupsi hari ini.

Baca juga: MENDADAK Gelap! Dampak Erupsi Merapi, Hujan Abu Vulkanik Buat Siang Bak Malam Hari, Lampu Dihidupkan

1. Guyuran Lava Berjarak 1,5 Km

Pihak BPPTKG juga menjelaskan, teramati satu kali guyuran lava dengan jarak luncur 1.500 meter ke barat daya dan suara guguran 2 kali dengan intensitas sedang dari Pos Babadan.

Terkait erupsi Gunung Merapi potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer. Ada pula Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Sementara di sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

2. Awan Panas Guguran ke Arah Kali Bebeng atau Kali Krasak

Imbas dari Gunung Merapi erupsi pada Sabtu, 11 Maret 2023, sejumlah daerah dilanda hujan abu vulkanik.

Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, mengatakan guguran awan panas itu menuju ke arah Kali Bebeng dan Kali Krasak.

Pihak BPPTKG mengimbau warga menjauhi radius 7 kilometer dari puncak.

Halaman
123