Driver taksol tersebut seharusnya berbelok ke kanan di persimpangan pertama tetapi di ujung jalan, pengemudi menghentikan mobilnya sebelum membelok ke jalur pejalan kaki.
Dia kemudian menabrak beberapa pot tanaman di sebelah kiri pintu masuk jalur, berbalik dan bergerak maju lagi menabrak beberapa tanaman di sisi kanan jalur.
Pengemudi mundur lagi dan melaju perlahan ke jalan setapak, berhenti di pintu masuk clubhouse.
Seorang satpam kemudian mengatakan kepada pengemudi untuk memundurkan mobilnya tetapi diabaikan.
Pengemudi Gojek malah melaju ke depan lalu berbelok ke kanan menuju kolam renang.
Setelah mobil berakhir di kolam, rekaman CCTV menunjukkan pengemudi meninggalkan kendaraan.
Penumpang pelanggan Gojek itu keluar beberapa saat kemudian.
Manajemen kondominium Upper Bukit Timah pun meminta ganti rugi dari perusahaan transportasi online Gojek.
Pihak manajemen juga menyurati Gojek untuk memverifikasi apakah pengemudi tersebut bekerja untuk perusahaan tersebut, dan untuk menginformasikan Gojek tentang klaim tersebut.
Menanggapi pertanyaan dari The Straits Times, juru bicara Gojek Singapura mengatakan bahwa perusahaan sedang menyelidiki kasus tersebut.
Mereka juga sedang dalam proses berbicara dengan penumpang dan pengemudi untuk menyelesaikan masalah tersebut dan mengambil tindakan yang diperlukan.
"Keselamatan dan kesejahteraan pelanggan dan mitra pengemudi kami adalah perhatian utama kami, dan kami tidak memaafkan perilaku apa pun yang melanggar kebijakan kami.
Kebijakan kami seputar keselamatan dan perilaku jelas ditekankan selama proses orientasi mitra pengemudi," kata juru bicara tersebut.
Berikut ini video detik-detik mobil Gojek tercebur di kolam renang.
(KOMPAS.com/Aditya Jaya Iswara) (TribunStyle/Gigih Panggayuh)
Baca berita viral lainnya di sini