Berita Viral

PASRAH Rumah Terbakar, Korban Kebakaran Plumpang Sengsara di Posko Pengungsian, Baju Ganti Tak Punya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang hidup sengsara di posko pengungsian, bantuan dirasa belum cukup.

Adapun Soka datang ke RSUD Koja untuk menengok kerabatnya yang menjadi korban kebakaran.

Soka menyampaikan, sempat terjadi ledakan besar ketika si jago merah berkorbar.

Mendengar ledakan itu, Soka langsung berlari ke tempat yang lebih aman.

"Dalam jangka dua atau lima menit, meledak 'duar' terus saya buru-buru kabur," jelas Soka.

Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kobaran Api Menjunjung Tinggi, Warga Teriak: Tuhan Turunkan Hujan

Suasana di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, kawasan Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo A)

Soka mengatakan, rumahnya masih dalam keadaan utuh ketika kebakaran terjadi.

Namun, beberapa rumah warga hangus dilalap api.

"Banyak orang terkapar, mayat sih belum ada.

Terkapar karena gas itu bau bensin menyengat sekali," tuturnya.

Pantauan Kompas.com (grup TribunStyle.com) di Jalan Tanah Merah, hingga pukul 22.37 WIB, sudah ada enam kantong jenazah dari rumah yang terbakar di satu lokasi itu.

Warga setempat, mengatakan, dia melihat petugas Damkar mengeluarkan beberapa kantong jenazah.

Adapun berdasarkan pantauan di lokasi, warga berteriak memohon kepada Tuhan supaya menurunkan hujan agar api bisa padam dengan segera.

"Saya pribadi lihat ada tiga kantong jenazah, untuk korban luka banyak banget, enggak kehitung," kata Indra.

Indra mengatakan sebelum peristiwa terjadi, dia mendengar ada ledakan sebanyak dua kali.

Kemudian dia mencium bau bensin yang sangat menyengat. Adapun kini situasi di lokasi masih crowded.

Warga berkumpul dan melihat dari jauh nyala api yang membakar rumah mereka.

Baca juga: Perjuangan Lansia Selamatkan Diri dari Kebakaran Plumpang, Sesak Napas di Jalan: Asap di Mana-mana

Halaman
123