TRIBUNSTYLE.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait kebijakan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
Saat ditanyai awak media, putra presiden Joko Widodo ini memilih untuk tidak melakukan kebijakan tersebut di daerah yang ia pimpin.
Seperti diketahui, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta para siswa masuk sekolah pukul 05:00 WIB.
Kebijakan Gubernur NTT ini sontak menuai pro kontra dari berbagai pihak.
Baca juga: CERITA Gibran Rakabuming Punya Hutang Cicilan KPR Selama 15 Tahun, Setor Tiap Bulan Rp 10 Juta
Sedangkan menurut Gibran, masuk sekolah saat pagi buta membebankan siswa, terlebih bagi mereka yang rumahnya jauh dari sekolah.
"Jam 5 piye ya. Kon subuhan di sekolah," terangnya kepada TribunSolo.com, Kamis (2/3/2023).
Agar bisa datang tepat waktu, setidaknya siswa harus berangkat pukul 04.00 WIB.
Bahkan saat itu belum masuk waktu salat subuh.
Menurutnya, aturan masuk sekolah perlu dikembalikan seperti daerah lain.
Sebab, jam masuk sekolah bukan merupakan aspek penting dalam pendidikan.
"Aturannya seperti sekarang aja. Kita yang penting bukan jam masuknya," tuturnya.
Kualitas pengajaran merupakan aspek yang lebih penting ketimbang mengatur jam sekolah.
"Tapi kualitas pendidikannya. Kualitas mengajar," tuturnya.
Meskipun ia tidak setuju aturan ini, ia menandaskan semua tetap bergantung pada warga di daerah masing-masing.
"Kalau di sana didukung warga ya silakan. Saya enggak mau ikut campur," jelasnya.