Selebrita

POTRET Kamar Indra Bekti setelah Digugat Cerai Aldila Jelita, Tidur di Kasur Tipis, Sederhana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Digugat cerai Aldila Jelita, Indra Bekti tinggali rumah masa kecil, tidur di kamar sederhana

Indra Bekti pun mengakui kepribadiannya berubah drastis setelah sakit. Seperti apa perubahan tersebut?

Presenter Indra Bekti mengaku masih sering menangis tatkala melihat perjuangan Aldila Jelita merawatnya selama sakit.

Ia mengungkapkan perasaan sedihnya saat melihat Aldila Jelita berjuang demi kesembuhannya.

Dia merasa kasihan menyaksikan Aldila Jelita lelah mengurusnya dan anak-anak.

"Aku kalau lihat videonya masih suka nangis juga, lihat Dila yang urus aku sampai sebegitunya," kata Bekti.

Baca juga: TUMPAH Air Mata Indra Bekti, Beri Pesan untuk 2 Putrinya yang Akan Diasuh Aldila: Jangan Lupain Ayah

"Aku kasihan lihat Dilla yang sudah capek urusin aku, urusin anak-anak juga," imbuhnya.

Karena alasan itu, baik Bekti maupun Dila memilih untuk saling memperbaiki diri terlebih dahulu.

"Dila aku berikan space, supaya kita bisa memperbaiki diri aja dulu," lanjut Bekti.

Ayah dua anak ini juga menyebut, istrinya tak serta merta meninggalkannya begitu saja.

"Dila enggak ninggalin gitu aja," ujar Bekti.

Dalam kesempatan lain, Indra Bekti membenarkan kepribadiannya berubah drastis setelah sakit hingga mudah marah pada anak dan istri.

Diakui Bekti, setelah mengalami masalah pada matanya sebagai efek operasi pecah pembuluh darah otak, ia menjadi mudah marah.

Tak hanya itu, Bekti juga jadi lebih penuntut dibanding sebelumnya.

"Mungkin akunya yang demanding, cerewet karena keadaan mata, kemudian capek pikiran segala macem," ujar Bekti, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: RESMI Gugat Cerai, Ini 3 Tuntutan Penting yang Dilayangkan Aldila Jelita Terhadap Indra Bekti

Indra Bekti kasihan melihat Aldila Jelita lelah mengurusnya dan anak-anak (Instagram @dhila_bekti - YouTube TRANS TV Official)

Bekti mengaku dalam beberapa momen ia kelepasan berkata kasar pada Dila maupun anak-anaknya.

Halaman
1234