Aldila Jelita

TRAUMA Aldila Jelita pada Temperamen Indra Bekti: Pernah Bentak & Pukul Pintu, Melaney Ricardo Syok

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Melaney Ricardo syok mendengar cerita pilu rumah tangga Aldila Jleita dan Indra Bekti.

Tak ingin memperburuk suasana, Aldila pun menjauhkan anak-anaknya dari sang ayah untuk sementara waktu.

Heran dengan sikap sang suami, Dila langsung membawa anak-anak masuk ke kamar.

Seketika, Aldila Jelita langsung menutup pintunya.

Baca juga: Tak Peduli Dikatakan Pelit, Aldila Jelita Cerita Soal Kondisi Keluarganya: Semua itu Masih Cicilan

Indra Bekti dan Aldila Jelita di podcast Melaney Ricardo. (YouTube Melaney Ricardo)

Tapi ketika pintu sudah tertutup, Bekti langsung memukul pintu tersebut dengan keras.

“Tenang, tenang. Aku bawa anak-anak ke kamar,” cerita Dilla.

“Dia (Bekti) ngerasa sewot kali aku tinggalin, dia pukul pintu kamar" jelas Aldila pada Melaney.

Dia tak tahu apa yang membuat suaminya menjadi temperamen.

Ia merasakan perubahan sikap Indra Bekti terutama pada temperamennya pasca operasi.

"Dia enggak pernah seperti itu sebelumnya, jadi aku bilang untuk sabar. Itu menenangkan dia dan diriku sendiri sebenarnya,” imbuh Dila.

Kejadian yang menurut Dila hampir terjadi tiap malam itu ternyata membuatnya cukup trauma.

Baca juga: HERAN, Sempat Akan Galang Donasi Indra Bekti, Kini Aldila Jelita Pamer Kartu Asuransi Black Card

Melaney Ricardo syok mendengar cerita pilu rumah tangga Aldila Jleita dan Indra Bekti. (Kolase TribunStyle.com / YouTube TransTv / YouTube Melaney Ricardo / Kompas)

Saking traumanya, Aldila akhirnya berkonsultasi ke dokter.

“Ya aku tanya harus bagaimana karena aku juga agak trauma kalau setiap malam pasti begitu emosi,” jelas Aldila Jelita.

Kepada Melaney Ricardo, Aldila Jelita menjelaskan bahwa Indra Bekti mengakui ingatan emosionalnya itu memang ada.

Meski demikian, ia tak ingat jelas bagaimana dirinya bisa marah-marah terhadap anak-anaknya kala itu.

“Memori itu ada sedikit, selibatan gitu. Tapi, detailnya nggak inget sih. Tapi ya sedih juga ya kalau misalnya gua seemosional itu, ke anak-anak pula,” ujar Indra Bekti.

Halaman
1234