Dia mengingat semua trauma masa kecilnya.
Baca juga: Viral Pria Idap Sindrom Birthday Blues, Ingin Akhiri Hidup Setiap Ultah, Kembali Normal Esok Hari
Price juga tak dapat melupakan pertengkaran dramatis yang pernah ia lihat.
Bahkan pertengkaran yang ia alami dengan seseorang pun sulit untuk sirna dari pikirannya.
Price mengatakan salah satu pemicu kondisinya mungkin adalah pindah ke LA dari New Jersey ketika dia baru berusia delapan tahun.
"Saya sangat mencintai hidup saya di sana. Saya seharusnya lahir, hidup dan mati di rumah yang sama. Itulah betapa saya tidak menyukai perubahan," kata Price, dikutip dari Timesnownews.
Asumsi umum mengatakan bahwa ingatan manusia dapat mengolah atau mengubah peristiwa masa lalu dengan berlalunya waktu.
Tapi sindrom yang dialami Price menantang asumsi tersebut.
Baca juga: Idap Sindrom Manusia Serigala, Tubuh Remaja Dipenuhi Bulu hingga ke Wajah, Pilu Jadi Korban Bullying
Baca juga: VIRAL Sepasang Pengantin Terjebak di Lift, Senang dan Sedih saat Diselamatkan: Tamu Sudah Pulang
Dia akhirnya mulai membuat jurnal dalam setiap momen di hidupnya.
Jurnal tersebut menjadi catatan kejadian-kejadian dalam hidupnya.
Menurutnya, hal itu telah membantunya 'bersantai'.
Pasalnya, setiap kali dia merasa ingatannya di luar kendali, hal itu memicu kecemasan atau kepanikan.
"Semuanya berputar-putar dan ada di depan kepala saya karena tidak tertulis" jelasnya
"Segera setelah saya menuliskannya, semuanya membuat rileks," imbuhnya.
Price menulis sebuah memoar berjudul The Woman Who Can't Forget: The Extraordinary Story of Living with the Most Remarkable Memory Known Science in 2008.
Sejak nama Jill meledak, banyak orang menilai sindrom yang diterima oleh Jill adalah anugerah.
Tidak dijelaskan bagaimana Jill bisa mendapatkan ingatan super tersebut, sepertinya hal ini memang murni bakat istimewa yang dimiliki oleh Jill.
Namun, Jill tak menerima hal itu sepenuhnya.
Sebab, Jill kesulitan dalam melupakan rasa traumanya.
Terpaksa dia harus melawan dari pada melupakan.
Hal ini tentu saja merupakan karunia, di saat ada orang di luar sana yang mengidap penyakit di mana mereka kesulitan memertahankan ingatan mereka.