"Ditemukan tabung gas berlumuran darah. Tabung gas elpiji 3 kilogram. Diduga digunakan untuk memukul korban," ujar Hengki, Jumat (17/2/2023) .
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Hengki, tabung gas elpiji bersubsidi itu diduga dipakai pelaku untuk memukul korban.
Akibat tindakan tersebut, korban mengalami luka berat pada bagian kepala.
"Luka korban di bagian kepala sebelah kiri, diduga karena dihantam menggunakan tabung gas," kata Hengki.
Sementara itu, kedua pelaku yang diduga membunuh korban serta menculik anaknya sudah tertangkap.
Para pelaku kini dalam proses pemeriksaan oleh tim penyidik.
"Sudah dipastikan oleh tim di lapangan, pelaku hanya dua orang," jelas Hengki.
Pelaku tertangkap
Polisi telah menangkap dua pembunuhnya.
Kedua pelaku berinisial HK (21) dan seorang anak di bawah umur berinisial MA (14).
Mereka merupakan karyawan baru di warung makan milik korban.
"Kami sangat menyayangkan salah satu pelaku masih anak di bawah umur," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (17/2/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Hengki, HK merupakan otak dari aksi pembunuhan dan penculikan tersebut.
Sementara itu, MA yang masih remaja turut serta membantu HK menjalankan aksinya.
Belum diketahui secara pasti motif pembunuhan dan penculikan tersebut.
Hingga kini, kedua pelaku masih diperiksa oleh tim penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.