"Kayak contoh dia misalnya ngeliat mamahnya marah-marah juga kemarin, 'mama kenapa sih syuting terus, nggak nemenin Rafathar tidur', nggak yang urgent ya," terangnya.
"Gue suka panggil Rafathar, 'ih Alhamdulillah mama sama papa itu masih dikasih kerjaan', kayak gitu," ungkapnya.
"Gua curi-curi waktunya sambil main PS gua ajak main PS, jadi enggak tiba-tiba gua panggil," ujarnya.
Ia pun menjelaskan harus mengambil hati sang anak dengan membiarkan Rafathar menang dalam permainan itu.
"'Rafathar sini main PS, main FIFA sama papa'. Sambil ngobrol nih, gua kasih dulu dia gol, biar dia semangat."
"Baru gua ajak ngobrol sama dia, gua bilang 'Wih sekarang Rafathar udah hebat nih, Papa udah mau kalah nih'," paparnya.
Raffi menyiapkan momen yang tepat untuk membuat sang anak nyaman dan mau menerima nasihat yang ia sampaikan.
"Baru sampai gitu gua masuk tuh pelan-pelan ke Rafathar," ucapnya.
(Tribunnews.com/Ayu/Dian).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rafathar Habiskan Rp78 Juta untuk Beli Mainan, Raffi Ahmad Pusing hingga Bongkar Awal Ceritanya