Nahasnya, takdir berkata lain, korban meninggal dunia akibat luka parah.
Sementara pelaku kabur dari lokasi kejadian setelah melakukan aksinya.
Baca juga: Pria Nikahi Ibu Gurunya Semasa SMK yang Lebih Tua 20 Tahun, Foto-foto Lama Terungkap, Keluarga Kaget
Pelaku ditangkap
DM berhasil ditangkap polisi dari jajaran Polsek Kertapati, Polrestabes Palembang pada Rabu sore sekira pukul 16.30 WIB.
Pelaku diketahui hendak kabur ke luar daerah.
"Pelaku hendak kabur ke Lubuklinggau. Usai kejadian di sekolah, dia pergi ke Talang Jambe kemudian memesan tiket untuk berangkat ke Lubuklinggau, " ujar Kapolsek Kertapati, AKP Alfredo Hidayat.
Alfredo melanjutkan, pihaknya sempat menginterogasi pelaku terkait motif penikaman terhadap Eka.
DM mengaku tak terima dengan perlakuan korban terhadap dirinya.
Korban disebutkan sering mem-bully dan memalak pelaku.
"Kami telah menghimpun keterangan teman-teman pelaku dan korban."
"Ternyata pelaku ini sering di-bully bau badan dan disuruh beli deodoran oleh korban," imbuh Alfredo.
Alfredo menambahkan, DM sudah diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang untuk mendalaman lebih lanjut.
Baca juga: Mama Jerit Bocah Ditusuk Usai Pulang Ngaji, Sempat Jalan 200 Meter Minta Bantuan, Meninggal di RS
Pengakuan pihak keluarga korban
Ayah Eka, Suroso (71) membantah pernyataan pelaku soal kepribadian korban.
Suroso tidak terima anaknya disebut pemalak karena dalam keseharian, korban dikenal anak yang baik.