"Tiap hari masih video call saya pakai nomor handphone sipir kok, dan itupun saya masih berkomunikasi baik," kata Lia.

Lia mengaku kesal karena seperti disudutkan oleh keluarga Munawir Nadjib.

"Dia bilang 'di sini makan 3 kali sehari kok'. Seperti engga ada penyesalan, saya ngomong bukan bilang dia engga menyesal ya,"

"Tapi dengan dia ngomong begitu mungkin dia menghibur dirinya sendiri, tapi dia enggak nanya saya di Jakarta ngapain, di Jakarta makan apa? setidaknya nanya gitu kek ke saya," tegasnya.

Baca juga: Video Suasana Pemakaman Chacha Sherly Eks Trio Macan, Dimakamkan di Sidoarjo Selasa Malam

Tak hanya itu Lia juga mengatakan jika dirinya tak bisa membayar lawyer untuk mendapingi kasus gugatan cerai yang ia layangkan. 

Namun Lia Ladysta mengatakan jika dirinya dibantu oleh eks kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara.

"Ada teman yang bilang kalau Bang Deo (Deolipa Yumara) ini,"

"Beliau itu mau membantu," ucap Lia Ladysta.

Lia Ladysta mengatakan jika Deolipa Yumara mau membantu dirinya tanpa uang sepeser pun.

"Biasanya kan ada yang lawyer itu yang ditunjuk karena ada duit, ini beliau mau membantu saya," sambungnya.

Ia pun meminta tolong pada Deolipa Yumara yang pernah menjadi pengacara Richard Eliezer dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua.

"Tapi karena aku emang bener-bener nggak ada (duit), jadi minta tolong Bang Deo," kata Lia Ladysta.

Lia Ladysta mengaku nekat datang ke Jakarta hanya dengan membawa satu koper.

Baca juga: 4 Fakta Chacha Sherly Eks Trio Macan, Perjalanan Karier hingga Sosoknya di Mata Para Sahabat

"Jadi saya enggak bawa barang apa-apa, saya cuma bawa satu koper langsung berangkat," bebernya.

Saat tiba di Jakarta, Lia mengaku bingung.