Sebelum orang-orang mengkritik mengapa saya mengundang mertua untuk tinggal, saya ingin memberi tahu bahwa suami saya bekerja di perusahaan minyak dan gas, dan jarang di rumah.

Biasanya saya akan tinggal sendiri, jadi karena mertua saya masih mengontrak di dekat situ, makanya kami ajak mereka
tinggal bersama,” jelasnya.

Karena tidak ingin memperpanjang masalah dan menghindari situasi itu, wanita tersebut mengatakan dia dan suaminya lebih rela mengalah.

“Kami belum punya anak, saudaranya punya satu anak, cucu tertua.

Jadi siapa kami, mengingat semua orang senang dengan kehadiran cucu tertua.

Doakan kami bisa cepat beli rumah kedua!

Niatnya bantu lansia tapi ternyata lain,” ucapnya.

Pernyataan wanita itu dibagikan di halaman Twitter @abudialsagoff dan sejauh ini telah menerima lebih dari 300 retweet.

Menyusuri kolom komentar, rata-rata warganetberpendapat wanita tersebut dan suaminya agar lebih tegas dalam
menyuarakan perasaan mereka.

"Tolong jangan terlalu baik. Orang tua itu setuju untuk mengundang saudara iparnya tinggal di dekatnya dan menginginkan sesuatu.

“Tolong jangan bodoh dan biarkan kakak iparmu tinggal. Langsung ke intinya."

"Sekarang, saudara laki-lakinya sudah menikah dan memiliki anak. Bukan tanggung jawabsuamimu untuk menyediakan rumah bagi
istri dan anak-anaknya. Mengapa kamu ingin tinggal di rumah saudara perempuanmu?" begitulah beberapa komentar warganet.

(TribunStyle/Amr)

Baca artikel lainnya terkait berita viral