Pengguna keempat menambahkan, "Luar biasa! Bayi itu akan memiliki kehidupan yang indah dan damai karena ayah pejuangnya dan semua pejuang lainnya!"
Baca juga: Gadis Rusia Pasang Iklan Cari Jodoh di Billboard, Pebisnis Ukraina Tertarik: Make Love, Not War
Perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung banyak memunculkan kisah-kisah dramatis.
Salah satunya adalah seorang tentara Ukraina yang berhasil selamat dari pengeboman Rusia akibat sebatang rokok.
Sergei (46) diketahui meninggalkan bunker rahasianya untuk merokok sejenak.
Karena cuaca di luar berangin kencang, nyala api rokok Sergei tiba-tiba padam.
Saat berusaha mencari tempat lain untuk menyalakan rokok, bunkernya tiba-tiba kena bom artileri.
"Aku melangkah mengitari tembok untuk menghindari angin saat terjadi ledakan," ungkap Sergey,"
"Jika aku tidak sedang berusaha menyalakan rokok, aku pasti sudah mati." lanjutnya.
Dilansir dari Mirror (14/6/2022), Sergei kala itu berlokasi di Kota Rubizhne, Luhansk, Ukraina.
Sergei adalah pria kelahiran Rusia, yang mendaftarkan diri membela Ukraina saat invasi dimulai pada Februari silam.
Ia mengalami gegar otak akibat ledakan artileri 120mm yang sempat menghujani langit Kota Rubizhne.
Sergei dan pasukannya berusaha mati-matian bertarung melawan anak buah Ramzan Kadyrov, pempimpin Republik Chechnya yang pro-Vladimir Putin.
Sekarang, Kota Rubizhne telah berada di bawah kekuasaan Rusia.
Sergei mengaku hidupnya di garis depan medan perang tidak sesulit yang orang kira.
"Sama seperti camping, cuma lebih berbahaya." ungkap Sergei.