Rozy mendatangi Polda Banten pada Kamis (29/12/2022) untuk membuat laporan terkait dugaan tindak pidana ITE yang diduga dilakukan oleh mantan istrinya Norma Risma.
Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, upaya hukum yang dilaporkan oleh Rozy mendapatkan penolakan dari pihak kepolisian.
Baca juga: GERAM Disudutkan Norma Risma, Rozy Kini Bongkar Tabiat Mantan Istrinya, Akui Diperas Rp 500 Juta
Alasan penolakan tersebut juga dibeberkan oleh kepolisian.
Dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com Rabu (4/1/2023) menurut Kombes Shinto Silitonga laporannya atas Norma Risma mantan istrinya karena dianggap tidak memiliki bukti kuat.
"Dalam kegiatan gelar perkara di SPKT ada beberapa alat bukti yang harus dipersiapkan," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga.
Maka dengan alasan tersebut Polda Banten menganggap belum ada laporan Rozy terhadap Norma Risma.
"Kami garis bawahi, belum ada laporan polisi tentang kejahatan terkait tindak pidana informasi dan transaksi elektronik atau ITE yang dibuat RZ," lanjut Shinto.
Ditambahkan Shinto, alat bukti sangat dibutuhkan dalam sebuah laporan.
Bila dianggap sudah cukup bukti maka laporan akan ditingkatkan menjadi penyidikan.
Sebelumnya, pihak Rozy begitu semangat koar-koar akan memenjarakan mantan istri yakni Norma Risma.
Rozy dikabarkan depresi karena tak tahan menerima hujatan seusai sosoknya viral gara-gara berzinah dengan mertuanya sendiri alias ibu kandung Norma Risma.
Paman Rozy Zai Hakiki, Tumin, menyebut sang keponakan bahkan menyakiti diri sendiri hingga tangannya berdarah akibat banyaknya hujatan yang diterimanya.
"Sampai-sampai dia depresi, tangannya mukulin kaca sampai berdarah-darah. Buktinya ada sudah difoto," kata Tumin, dikutip Tribun Jatim dari kanal YouTube Insertlive, Minggu (1/1/2023).
Tak hanya itu, Rozy Zai Hakiki juga telah meninggalkan pekerjaannya di Indomaret karena malu aibnya dikuliti sang mantan istri.
Baca juga: CHAT Peras Rp500 Juta Bocor, Rozy Laporkan Eks Istri ke Polisi, Norma Risma Geram: Playing Victim
"Untuk pribadi R, pertama sampai depresi. Kedua sampai pekerjaannya juga ditinggalkan karena menanggung rasa malu," beber Tumin.
Tumin mengatakan, kejadian penggerebekan itu sebenarnya sudah resmi ditutup secara kekeluargaan, namun curhatan Norma Risma membuat banyak orang mengetahuinya.
"Ketiganya ya menyangkut keluarga besar semua karena ini kan aib yang sudah resmi ditutup, sekarang dibuka kembali," imbuhnya.
Keluarga Rozy Zay Hakiki memutuskan untuk mempolisikan Norma Risma ke Polda Banten karena merasa nama baiknya telah dicemarkan.
"Kami sudah laporkan, ini tanda terimanya," kata kuasa hukum Rozy, Jumadi sambil memperlihatkan berkas laporan.
"Klien kami merasa dirugikan nama baiknya, dicemarkan di mana-mana. Ini nggak main-main, seluruh Indonesia dicemarkan. Makanya kami melaporkan di Polda Banten untuk cyber," lanjutnya.
Rozy Zay Hakiki juga akan melaporkan akun-akun yang menghujatnya di media sosial dan menyebarkan fitnah tentang dirinya.
"Kami juga akan melakukan laporan untuk akun-akun yang tidak jelas yang telah men-justice klien kami. Kita sudah kantongi beberapa akun-akun tersebut yang sudah mem-justice bahwasanya klien kami tidak benar, ya itu intinya berzina. Padahal fakta hukumnya tidak seperti itu," ujar Jumadi.
(TribunMedan, TribunJatim.com/Ignatia)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunMedan dengan judul: Cerita Rozy Terpaksa Nikahi Norma Karena Diancam, Kini Kecewa Dituding Zina Bareng Ibu Mertua