Terkait hal tersebut membuat Aldi Taher angkat suara. 

"Kenapa saya lakukan ini, karena kita harus peka dong. Kak Dilla ngomong dia butuh biaya buat rumah sakit, jelas kan apa yang disampaikan. Saya raja roasting, raja pansos, nih saya action lelang ini," kata Aldi Taher di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat yang dikutip dari Tribunnews.com.

"Sengaja saya pansos, pansos kebaikan. Daripada pansos nyinyir. Kan banyak yang lagi pansos sekarang, 'kenapa enggak jual rumah, kenapa enggak jual mobil'. Kenapa enggak rumah lo aja lo jual, lo kasih Kak Indra. Kenapa lo harus ngatur-ngatur hidup orang," tegas Aldi Tahher menanggapi hujatan warganet. 

Terus Berjuang Biayai Pengobatan Indra Bekti, Aldila Galang Donasi & Jual Barang Mewah, Kelabakan?

Sudah memasuki hari ke tujuh, Indra Bekti mendapatkan perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta.

Sejumlah operasi sudah Indra Bekti lalui, namun hingga kini suami dari Aldila Jelita masih diharuskan untuk mendapatkan perawatan.

Dirawat di rumah sakit selama 7 hari membuat biaya pengobatan dan rumah sakit terus membengkak.

Dari sejumlah unggahan di media sosialnya, Aldila Jelita tampak seperti kelabakan dalam menanggung beban biaya yang harus dikeluarkan.

Oleh karena itu, Aldila Jelita melakukan aksi galang donasi untuk pengobatan sang suami. Aksinya itu justru menuai cacian dari warganet.

Warganet pun membandingkannya dengan Denada yang harus menjual aset-asetnya untuk membiayai pengobatan buah hatinya yang menderita leukimia.

Baca juga: Terungkap Kenapa Asuransi Indra Bekti Ditolak, Ricky Komo Sebut Hal Ini Jadi Penyebab

Sejumlah warganet meminta Aldila Jelita untuk belajar dari pengalaman yang dialami oleh Denada.

Pasalnya, Denada seorang diri harus menanggung beban biaya sang anak yang menderita leukimia.

Oleh karena itu, Denada berusaha menjual sebagian aset-asetnya.

Banyak cacian membanjiri akun media sosial Aldila Jelita.

Hingga pada akhirnya, Aldila Jelita baru-baru ini berusaha menjual sejumlah barang-barang mewah kesayangannya.