Berita Viral

VIRAL Orang Tua Simpan Mayat Anak Selama 3 Bulan, Dibawa Bepergian dengan Peti Mati: Ingin Bersama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sepasang suami istri ditangkap karena menyimpan jenazah anaknya selama tiga bulan dan dibawa keliling jalan-jalan.

Sehingga, soal adanya isu pelarangan jenazah Frida Tambun dimakamkan di tanah kampung itu tidak benar.

Jenazah seorang wanita dimakamkan di dalam rumah, diduga karena ditolak dimakamkan di TPU. (TikTok @acmountpardede)

Baca juga: Pasangan Nikah di Rumah Duka, Datang Naik Mobil Jenazah, Tamu Ketakutan, Ternyata Punya Motivasi Ini

Terpisah, Kepala Desa Sionggang Tongah, Petani Manurung membantah bahwa jenazah Frida Tambun dilarang dimakamkan di tanah kampung.

Dia mengatakan, dirinya akan mencari siapa orang yang memviralkan masalah ini.

"Aku jadi heran juga, karena tidak ada laporan (ribut-ribut saat pemakaman)," ungkap Petani Manurung, Selasa (13/12/2022).

Ia mengatakan, saat pemakaman Frida Tambun berlangsung, memang dirinya tengah berada di luar desa.

Petani lagi ada urusan, sehingga ia meninggalkan desa untuk sesaat.

"Saya juga masih nanya-nanya, siapa yang membuat ini jadi viral.

Jadi, artinya masih kutelepon keluarga. Ini membuat malu kampung kita," terangnya.

Petani mengatakan, soal adanya isu pelarangan pemakaman hingga jenazah Frida Tambun dimakamkan di dalam rumah, itu tidak lah benar.

Sebab, kata dia, pihak keluarga sendiri yang sudah sepakat untuk memakamkan jenazah Frida Tambun di dalam rumah.

Alasannya, rumah tempat jenazah Frida Tambun dimakamkan itu merupakan rumah parsaktian.

Artinya, rumah itu selama ini dijadikan tempat berkumpul oleh keluarga besar mendiang Frida Tambun.

"Kalaupun ada yang melarang, kenapa mesti di rumahnya dibuat?

Ada pemakaman umum di kampung kami, enggak ada yang melarang," kata Petani.

Dia berjanji, dirinya akan menyelidiki masalah ini hingga tuntas.

Halaman
1234