Ia tidak ingin hal yang buruk menimpa ibu hamil malang itu.
Tanpa berpikir panjang, sopir bus mengantarnya hingga ke pintu rumah sakit.
Sang ibu hamil lantas segera mendapat perawatan darurat.
Dokter yang menanganinya mengucap terimakasih lantaran kondisi si ibu memang gawat.
Terlambat sedikit saja, kemungkinan ibu dan bayinya tidak bisa selamat.
Namun berkat keputusan sopir, ia bisa diselamatkan.
Sontak tindakan sopir wanita ini mendapat banyak pujian.
Namun tidak halnya dengan pimpinan perusahaan tempat ia bekerja.
Pimpinan perusahaan menganggap sikap sopir tidak profesional.
Hanya karena satu orang harus mempengaruhi rute semua penumpang.
Pemimpin perusahaan lalu mengancam akan memecatnya jika ia menerima keluhan dari penumpang lain.
Tapi yang ia dapatkan justru sebaliknya.
Dukungan datang dari seluruh penjuru negeri.
Baca juga: PILU, Wanita Dipecat Karena Ketahuan Hamil Saat Sedang Cuti, Diberi Pesangon Rp 130 Juta
Masyarakat menilai apa yang dilakukan sang sopir adalah sebuah tindakan kepahlawanan.
Karenanya, sopir wanita ini tak jadi dipecat.