Berita Viral

KISAH Bocah 9 Tahun yang Diculik di Ruang Bawah Tanah, Selamat Meski 17 Hari Tidak Makan, Kok Bisa?

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL, kisah bocah 9 tahun dikurung di dalam bunker selama 17 hari tanpa makanan, tapi maish bisa bertahan.

Pada awalnya polisi tidak dapat menemukan ruang bawah tanah ketika mereka menggeledah rumahnya.

 John telah meletakkan batu itu dengan sangat cerdik.

Baca juga: Sempat Berseteru, Gritte Agatha dan Prilly Latuconsina Kembali Akur, Begini Cerita Awal Baikannya

Puluhan tahun berlalu, Katie baru berani menceritakan kronologi penculikannya (Daily Mail)

Hal itu membuat tidak ada yang bisa menemukan apa pun. 

Polisi melanjutkan penyelidikan mereka. 

Hilangnya Katie terungkap ke publik melalui media. 

Sementara itu, Katie menderita di dalam tanpa makanan dan air. 

Tapi dia tidak putus asa dan terus memuaskan dahaganya dengan meremas tanah ruang bawah tanah setetes demi setetes. Saat lapar, dia hanya akan makan tanah. 

Polisi mendapat informasi tentang bagaimana perilaku John yang tidak biasa.

Polisi mengawasi John untuk sementara waktu.

John khawatir bahwa kebenaran akan terungkap, jadi dia pergi ke ruang bawah tanah dan meminta Katie untuk bertindak seolah-olah dia sudah mati sehingga dia dapat mengambil fotonya dan mengedarkannya.

Tapi Katie membantah dan tak mau melakukan itu.

Katie memiliki perasaan yang kuat bahwa polisi akan menemukannya entah bagaimana caranya. 

Katie menjadi sangat lemah setelah tidak makan selama 5 hari. 

Untuk melarikan diri dari sana, Katie punya rencana. 

Baca juga: CARA Daftar IMEI HP, dari Ketentuan ke Bea Cukai, Operator Seluler, Kemenperin, Agar Dapat Sinyal

Penampakan rumah John ketika digeledah (Daily Mail)

Dia memutuskan bahwa dia akan mencoba mencuci pikiran John dan memutuskan untuk berpura-pura bahagia di dalam.

Dia menyarankan John menikah karena jika dia tertangkap, dia akan mendapat masalah. 
 
Entah bagaimana ide ini masuk ke kepala John dan dia menawarinya makanan tetapi dia menolak untuk makan karena dia mengira ada racun di dalam makanan.

Katie mengira bahwa John mungkin akan mencoba membunuhnya.

Seorang petugas bernama Detektif Aaron mulai menyelesaikan kasus ini bersama tim. 

Aaron cukup yakin dalam kasus ini bahwa itu mungkin atau mungkin bukan pekerjaan seseorang dari rumah yang mengenalnya dengan baik. 

Polisi mengetahui bahwa saat Katie diculik, Linda dan Salvatore sedang berada di rumah mereka sehingga mereka tidak terlibat dalam kasus tersebut. 

Bunker tempat Katie dikurung (Daily Mail)

Polisi semakin curiga terhadap John. Dia adalah orang terakhir yang dilihat Katie sebelum dia diculik. 

Tetapi polisi tidak memiliki petunjuk yang tepat tentang dia. Kasus ini mulai menjadi lebih besar ketika polisi mengetahui bahwa john mencoba menculik seorang anak berusia 7 tahun dari pusat perbelanjaan 6 tahun yang lalu.

Polisi berusaha mencari banyak tetapi mereka tidak dapat menemukan jawaban atau petunjuk apa pun yang akan membawa mereka ke Katie. 

Setelah beberapa saat, mereka mulai berpikir bahwa dia sudah mati.

Tapi untungnya permainan pikiran Katie berhasil pada John dan dia mulai berpikir bahwa dia harus menikah jika Katie meninggal, hidupnya akan rusak dan tidak ada yang akan menikah dengannya setelah itu. 
 
Setelah 17 hari John pergi ke pengacaranya dan memberitahunya bahwa Katie bersamanya. 

Pengacara membawanya ke kantor polisi dan memberi tahu mereka bahwa John telah menculik Katie dan dia dikunci di dalam ruang bawah tanah. Dia mungkin telah meninggal. 

Kisah Katie dituliskan ke sebuah buku (Daily Mail)

Polisi bergegas untuk menggeledah tempat itu dan menemukannya sangat lemah bertanya-tanya bagaimana dia bisa bertahan hidup tanpa makanan dan air begitu lama.

Katie dibawa ke rumah sakit dan dokter memberi tahu petugas bahwa dia menjadi korban kelaparan karena tidak makan apa-apa. 

Belakangan, sepasang suami istri mengadopsinya secara resmi dan mereka memastikan John mendapatkan hukuman yang pantas diterimanya. 

John dijatuhi hukuman penjara selama 15 tahun. Kemudian pada tahun 2013, John ditemukan tewas. 

Menurut New York Post, Katie Beers memberikan wawancara setelah 20 tahun.

Dirinya senang bahwa orang lain dihukum atas apa yang mereka lakukan padanya.

Dia menjelaskan betapa pentingnya memiliki keberanian di dalam diri sendiri.

Katie juga menulis buku 'Buried Memories: Katie Beers' tentang cerita ini.

Sekarang dia sudah menikah dan dia hidup bahagia bersama suami dan dua anaknya.

(TribunStyle.com/Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait berita viral >>>