Para pelaut tidak minum air selama dua hari terakhir mereka di kapal, dan bertahan hidup dari kacang dan air yang mereka rendam, menurut CBS News dan AP.

Ketika mereka akhirnya berpapasan dengan kapal tanker, Hyde mengatakan pasangan itu hanya 'nongkrong di kapal', menurut CBS News.

"Kami tidak menerima sinyal marabahaya apa pun," kata Kapten Silver Muna Neerah Chaudhary, per WABC-TV.

Untungnya, Chaudhary mengatakan petugas kedua kapal "melihat ada sesuatu" di lautan, mendorong kru untuk menyelidiki, lapor outlet tersebut.

Mereka kemudian menemukan Atrevida II dan orang-orang di dalamnya.

Hyde dan Ditomasso dievaluasi oleh penjaga pantai sebelum mereka dipersatukan kembali dengan orang yang dicintai pada hari Rabu, menurut CBS News.

Penjaga pantai berbagi foto di Twitter tentang para pelaut yang kembali ke pantai untuk pertama kalinya dalam hampir dua minggu.

"Ini adalah contoh yang sangat baik dari upaya gabungan komunitas maritim untuk memastikan keselamatan hidup di laut," kata Daniel Schrader, juru bicara penjaga pantai dalam sebuah pernyataan, per CBS News.

Tim jagoannya di Piala Dunia kalah, pria pukul TV hingga rusak, bilang ulah anak

Timnas jagoannya di Piala Dunia kalah, seorang pria memukul televisi hingga rusak, lalu bilang ulah sang anak. Seperti apa kisah lengkapnya?

Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan video lucu yang terjadi di sebuah keluarga kecil.

Hal itu membuat banyak orang memperhatikan dan membicarakannya.

Pada saat itu, sang ayah dan putri kecilnya sedang menonton sepak bola bersama.

Baca juga: Dirampok saat Kencan, Gadis Minta Pelaku Tembak Pacarnya daripada Barangnya Dirampas, Langsung Putus

Sang ayah terlihat memegang sapu di tangannya, setelah mendengar komentator meneriakkan "dalam...2-0" anak itu tidak mengerti apakah ayahnya senang atau kecewa.

Lebih lanjut, ayahnya menggunakan gagang sapu untuk menghancurkan layar TV.