Selain dua pemain tersebut, beberapa pemain Prancis lainnya juga tidak fit 100 persen setelah menunjukkan gejala sakit.
"Kingsley masuk di pertandingan terakhir tetapi dia juga merasa tidak bagus sore ini jadi dia tidak 100 persen," terang pelatih berusia 54 tahun itu.
Deschamps menyebut penurunan suhu serta banyaknya AC di Qatar dan terus menyala sepanjang waktu menjadi salah satu faktor penyebab pemainnya jatuh sakit.
Pihaknya terus berupaya mengambil tindakan pencegahan dan berusaha memastikan agar penyakit itu tidak menyebar ke banyak pemainnya.
"AC menyala sepanjang waktu dan kami memiliki beberapa kasus gejala mirip flu tetapi kami akan berusaha untuk menghindari penyebarannya," katanya.
"Para pemain berusaha keras di lapangan dan sistem kekebalan mereka menderita. Tubuh Anda melemah dan Anda lebih rentan terinfeksi," ungkap mantan pemain yang pernah membela klub Juventus ini.
Ia berharap para pemainnya itu segera fit dan bisa tampil untuk menyelesaikan pertandingan di Final Piala Dunia 2022.
Prancis akan menjalani pertandingan pamungkas dengan melawan Argentina di di Stadion Lusail, Minggu (18/12/2022) malam WIB.
Skuad asuhan Didier Deschamps ini akan berupaya untuk mempertahankan gelar Juara Piala Dunia yang sebelumnya sudah mereka dapatkan pada 2018 lalu.
Jika Prancis berhasil menjadi juara, maka akan menorehkan rekor back to back, menjadi tim pertama setelah Brasil pada 1962 silam.
(*)
--
(Tribunnews.com/Tio)