Berita Viral

Akur dengan 2 Mantan Suami, Wanita Ini Bahkan Carikan Pacar Baru: Aku Juga Memilihkan Pakaian Dalam

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Usai berpisah, seorang wanita asal Amerika Serikat menjalin hubungan baik dengan mantan kekasihnya, bahkan mencarikannya jodoh dan saling membicarakan hal intim.

Terlebih jika kita masih memiliki koneksi yang erat dengan mantan pasangan atau kekasih. Misalnya harus mengurus anak bersama setelah berpisah.

Atau mungkin ada urusan bisnis yang perlu dibina dengan baik karena bisnis tersebut sebagai mata pencaharian. Mungkin berteman dengan mantan dapat menjadi pilihan yang bijak. 

Juliana Breines, Ph.D., peneliti psikologi sosial di Brandeis University mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membuka jalur komunikasi yang baik dengan mantan.

Baca juga: Sifat Zodiak 3 Bintang Paling Ambisius, Rela Merantau Jauh dari Keluarga bak Natasha Wilona, Ada Leo

Ilustrasi (Freepik)

1. Seberapa terikat secara emosional?

Coba pikirkan kembali soal mantan dan bagaimana perasaan yang kita rasakan?

Jika tak ada lagi getaran-getaran cinta, sudah mati rasa atau nilai keterikatan emosional dalam skalai 1 hingga sepuluh adalah nol, tetap bersahabat dengan baik merupakan cara yang sehat dan memberi banyak manfaat.

Tapi, masalah yang lebih rumit akan terus menghampiri ketika kita masih merasakan sedih, marah, frustasi bahkan terkadang kangen dengan mantan.

"Kalau masih ada perasaan itu, berarti kita masih terhubung. Kita masih ada beban emosional yang perlu ditanggung, pikirkan kembali untuk berhubungan dengan mantan," ucap Terri Orbuch, Ph.D yang dikutip dari Kompas.com

2. Tinjau kembali kehidupan setelah berpisah

Melihat kembali bagaimana hubungan berakhir dapat menjadi alasan untuk menentukan sikap yang baik ke mantan.

Misalnya setelah berpisah, kita masih memiliki circle pertemanan yang sama, punya anak yang harus diurus bersama, atau bekerja di perusahaan yang sama. 

Maka bersikap sopan satu sama lain merupakan tindakan yang dewasa.

Namun, semua itu perlu dilakukan setelah kita pulih dari sakit hati dan segala macam luka akibat perpisahan.

"Dukungan emosional dapat mengirim pesan yang membingungkan, memberikan harapan palsu atau menyulitkan kita untuk move on," ujar Juliana Breines.

Namun, jika sudah tidak ada urusan lagi atau semuanya sudah beres, menentukan untuk tidak bersikap manis ke mantan bisa jadi langkah yang baik.

"Ketika seseorang putus denganmu, itu artinya dia tidak ingin menjalin hubungan denganmu." ujar Juliana yang dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Terkuak Hilangnya Uang Rp 5,4 Miliar Milik Rizky Febian, Gegara Teddy Kuasai ATM Lina Jubaedah

ILUSTRASI patah hati (freepik.com)

3. Jika sudah punya pasangan, tanyakan pendapatnya tentang hubungan dengan mantan

Tanyakan ke pasangan kita, bagaimana perasaannya ketika melihat kita masih berhubungan baik dengan mantan.

Jika kita tidak berusaha menanyakannya dan masih berhubungan dengan mantan secara diam-diam, bisa jadi itu sebuah pertanda buruk untuk hubungan baru.

Ketika pasangan merasa baik-baik saja, menjaga hubungan dengan mantan masih dapat dilakukan dalam batas yang wajar.

"Ingat, meromantisasi orang yang tidak lagi bersama dengan kita karena sebuah kebiasaan yang dilakukan dulu adalah hal yang menjengkelkan," kata Breines.

Baca juga: Trailer Terbaru Guardians of the Galaxy Vol. 3, Akhir dari Film Marvel Chris Pratt & Zoe Saldana?

(TribunStyle.com/Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait berita viral >>>