Siklus menstruasi sendiri bisa terjadi lebih cepat atau lebih lama dari biasanya.
Nah, kondisi tersebut kerap membuat kita bertanya-tanya, apakah siklus haid ini adalah hal yang normal atau tidak?
Baca juga: Sering Kram Perut hingga Pipis Disertai Darah, Rupanya Pria Ini Alami Menstruasi Layaknya Wanita
Untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasan terkait tanda siklus menstruasi tidak normal berikut ini.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Bocah Indonesia, dr. Febriyan Nicolas K, Sp.OG, M.Kes.
Tanda Siklus Menstruasi Tidak Normal
Nico mengatakan, siklus menstruasi yang normal terjadi 21 sampai 35 hari sekali.
Jadi, jika kita mengalami menstruasi dalam rentang waktu tersebut, artinya siklus haid kita masih normal.
"Maju atau mundur selama masih dalam rentang waktu tersebut maka masih bisa kita katakan normal," ucap Nico, melansir Youtube NOVA.
Sebaliknya, apabila menstruasi terjadi lebih cepat dari 21 hari atau lebih dari 35 kali sehari, maka bisa dibilang tidak normal.
Meski begitu, kita tidak boleh langsung menarik kesimpulan bahwa siklus menstruasi kita tidak normal.
Baca juga: Ibu Curiga Putrinya Telat Menstruasi, Ternyata Dihamili Pria Beristri, Janji Mengawini Tapi Tak Akui
Nico mengatakan, kita harus memantau menstruasi kita selama 3 siklus berturut-turut dahulu.
Pasalnya, siklus haid baru bisa dikatakan tidak normal jika kondisi tersebut terjadi sebanyak tiga kali berutut-turut.
"Sebaiknya kamu pantau dulu selama tiga siklus berturut-turut, karena kalau satu siklus saja, bisa saja terjadi karena insidental saja di siklus tersebut."
"Tetapi jika memang terjadi kelainan di siklus haid, maka itu akan tetap terjadi dalam 3 siklus berturut-turut," jelas Nico.
Nico mengatakan bahwa wajar saja jika kita sesekali mengalami siklus haid tidak normal.