Selebrita

Ibunda Atta Halilintar Akhirnya Restui Hubungan Thariq dengan Fuji, Beri Pesan: Pasti Mama Doain

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibunda Atta Halilintar memberikan restu Thariq menjalin asmara dengan Fuji, beri pesan: jangan aneh-aneh.

Ajari kepada anak tentang perbedaan ketiganya. Jika memang nafsu atau hanya obsesi yang membuat “tergila-gila” terhadap seseorang, maka hindarilah pacaran.

4. Berdiskusi tentang seks

Sebagai orangtua, kita bisa menjadikan pembahasan tentang seks sebagai diskusi, bukan presentasi.

Saat berbicara tentang pendidikan seks kepada anak, dengarkanlah pandangan anak mengenai seks. Kemudian, kita sebagai orangtua bisa menyampaikan opini tentang topik ini.

Mengingat seks adalah hal tabu di banyak negara, membahasnya dalam sudut pandang kepercayaan masing-masing juga dianjurkan.

5. Tetapkan batasan

Sebagai orangtua, sudah menjadi tugas kita untuk memberikan batasan terhadap aktivitas anak-anak, terutama dalam hal sensitif seperti pacaran.

Berikanlah aturan yang tegas, seperti tidak boleh pulang terlalu larut, menetapkan batasan mengenai teman yang boleh pergi dengannya, dan ketentuan lain yang mungkin kita miliki.

Berikan juga kesempatan bagi anak untuk berdiskusi mengenai aturan serta batasan yang telah dibuat.

6. Berikan dukungan

Dukungan seperti mengantarkan anak bertemu dengan pacarnya, hingga menjadi “telinga” yang siap mendengar curhatan anak, merupakan bentuk dukungan yang dibutuhkan anak.

Buatlah anak percaya bahwa orangtuanya selalu siap untuk memberikan dukungan, kapan pun dan di mana pun.

7. Jangan hentikan komunikasi dengan anak

Komunikasi adalah hal yang sangat penting dan berpotensi menghindarkan hal-hal tak diinginkan dari gaya pacaran anak zaman sekarang.

Saat berkomunikasi dengan anak, tunjukanlah rasa hormat, jangan seperti menggurui. Jika orangtua berkomunikasi dengan baik, maka anak-anak akan percaya dan berusaha tidak mengecewakan ayah serta ibundanya.

Selain itu, adanya komunikasi antara orangtua dan anak bisa meningkatkan rasa percaya dirinya. Itulah sebabnya, komunikasi adalah hal yang penting untuk menangkis hal-hal tak diinginkan dari pacaran anak zaman sekarang.

8. Mengenal orangtua pacar anak

Salah satu cara untuk merasa tenang di saat anak sudah mulai berpacaran adalah mengenal orangtua dari pasangan anak. Dengan begitu, kita bisa berdiskusi juga dengan orangtua lain supaya hubungan pacaran menjadi “sehat” dan tidak menjurus ke hal-hal negatif.

Berkomunikasi dengan anak di masa-masa remajanya sangatlah penting, apalagi menyangkut isu berpacaran. Sebab, pacaran anak zaman sekarang memiliki banyak dinamika, mulai dari yang positif hingga risiko negatifnya.

Janganlah lengah dalam memantau dan mendengarkan keluh kesah anak. Orangtua disarankan untuk memainkan peran penting demi menjaga anak kesayangan tetap aman.

(Banjarmasinpost.co.id/Sriwijaya Post)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Akhirnya Geni Faruk Restui Fuji, Thariq Halilintar: Jangan Aneh-aneh