"Semua korban yang sudah dievakuasi dari reruntuhan dibawa ke RS terdekat," kata Jumaril kepada TribunJabar.id, melalui sambungan telepon.
Jumaril sendiri berada di lokasi gempa, turun langsung membantu evakuasi para korban.
Baca juga: Gempa M 5,6 Gunjang Cianjur, Warga Panik Berhamburan Selamatkan Diri, Ada yang Terjatuh
Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban yang terkena reruntuhan bangunan.
Alat-alat Collapse Structure Search and Rescue dioperasikan untuk mengevakuasi korban yang tertimbun di reruntuhan.
Tenda darurat medis akan dibangun di halaman Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat untuk korban dengan gejala ringan.
Untuk korban gejala luka berat akan dirujuk ke rumah sakit terdekat di Cianjur karena ruang operasi RSUD Sayang Cianjur rusak diguncang gempa.
Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal yang langsung mengumpulkan para kepala puskesmas untuk segera mengkoordinasikan personel yang akan bertugas mulai besok pagi.
"Kami akan dirikan tenda darurat di halaman pendopo untuk menampung korban gempa dengan gejala ringan, untuk gejala berat kami rujuk ke rumah sakit terdekat," ujar Yusman, Senin (21/11/2022) malam.
Yusman mengatakan, untuk rumah sakit yang sudah siap menampung korban dengan gejala berat dan harus dioperasi tadi sudah siap dari RS Syamsudin Sukabumi.
(*)
Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dengan judul Adik Dinar Candy Hilang Usai Jadi Korban Gempa Cianjur, Bakal Ada Imbalan Bagi yang Bisa Menemukan